PADANG – Selama bulan Februari tahun 2021, Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas Semen Padang telah menyalurkan dana zakat karyawan/ti Semen Padang sebesar Rp720 juta lebih kepada masyarakat kurang mampu.
Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Oktoweri mengatakan, ratusan juta dana zakat itu disalurkan melalui berbagai program zakat yang ada di UPZ Baznas Semen Padang. Di antaranya, program pendidikan, kesehatan, kemanusiaan, ekonomi, serta program, dakwah dan advokasi.
“Dana zakat Rp720 juta lebih itu disalurkan kepada masyarakat yang tergolong asnaf nan delapan atau yang berhak menerima zakat. Mereka terdiri dari faqir, miskin, amil, muallaf, pemerdekaan, berhutang, fisabilillah dan sabil,” kata Oktoweri.
Kepala Pelaksana Harian UPZ Baznas Semen Padang Muhammad Arif menambahkan, untuk asnaf faqir pada periode Februari, pihaknya telah menyalurkan zakat karyawan/ti Semen Padang sebesar Rp60 juta lebih kepada 360 orang penerima manfaat biaya hidup rutin dan untuk 6 orang biaya hidup non rutin.
“Selain fakir, dana zakat Rp60 juta lebih itu juga disalurkan kepada jompo, janda dan cacat yang tinggal di Kota Padang, khususnya di sekitar ring 1 perusahaan PT Semen Padang, seperti Lubuk Kilangan, Lubeg dan Pauh,” ujarnya.
Kemudian untuk ashnaf miskin, Arif menyampaikan bahwa pihaknya pada periode Februari, menyalurkan dana zakat sebesar Rp268 juta lebih dalam bentuk beberapa program. Di antaranya, program peduli ekonomi berupa modal usaha untuk 70 orang penerima manfaat.
Kemudian peduli kemanusiaan berupa biaya hidup insidentil yang diberikan kepada 6 penerima manfaat, dan untuk lembaga sosial kemanusiaan berupa insentif yang juga diberikan kepada 6 orang penerima manfaat dan program peduli hunian yang diberikan untuk 1 kepala keluarga berupa perbaikan rumah.
Selanjutnya, program kesehatan untuk 3 orang penerima manfaat, seperti pembelian alat bantu dengar, bayar hutang berobat di rumah sakit dengan dibayarkan langsung kerumah sakit dan bantuan bayar tunggakan BPJS Kesehatan.
“Sedangkan untuk program ekonomi, yang kami lakukan adalah pemberdayaan dengan melakukan pembekalan kewirausahaan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan kepada para penerima manfaat bantuan modal usaha, seperti marketing dan akuntansi praktis,” tuturnya.
Selanjutnya untuk ashnaf muallaf, UPZ Baznas Semen Padang menyalurkan dana zakat sebesar Rp41 juta lebih untuk 4 lembaga sosial kemanusiaan dan dakwah. Sedangkan untuk ashnaf berhutang, disalurkan sebesar Rp5,5 juta dan untuk ashnaf fisabilillah sebesar Rp128 juta lebih.
Zakat untuk asnaf fisabilillah ini, diberikan kepada 124 orang pelajar dan mahasiswa kurang mampu berupa beasiswa rutin dan 51 orang beasiswa insidentil. Kemudian, juga untuk 99 guru TPQ/TQA dan untuk 37 lembaga yang meliputi program sosial kemanusiaan dan dakwah rutin dan nonrutin.
“Di samping itu, pada periode Februari, kami juga menyalurkan dana hibah sebesar Rp50 juta dari bekas Yayasan Lembaga Amil Zakat Semen Padang (LAZ-SP) untuk korban banjir dan gempa bumi di Kalsel dan Sulbar. Penyaluran dana hibah tersebut, bekerjasama dengan ACT perwakilan Sumbar,” ungkap Arif.
Arif menambahkan, hingga periode Januari-Februari 2021 ini, UPZ Baznas Semen Padang telah menyalurkan zakat karyawan/ti PT Semen Padang sebesar Rp1,3 miliar lebih untuk penerima zakat yang tergolong pada asnaf nan delapan.
Mewakili UPZ Baznas Semen Padang, Arif menyampaikan terimakasih kepada manajemen dan seluruh karyawan/ti PT semen Padang yang telah memberikan kepercayaan kepada pihaknya untuk menghimpun dan menyalurkan zakat karyawan.
“Semoga, PT Semen Padang sebagai perusahaan kebangaan masyarakat Sumbar, terus maju dan berkembang menjadi lebih baik lagi. Sehingga memberikan kontribusi yang lebih besar lagi untuk masyarakat, baik melalui dana zakat karyawan maupun melalui tanggung jawab sosial perusahaan, atau CSR perusahaan,” pungkasnya. (*)