Selasa Sore Satu Lagi Korban Hilang Ditemukan dalam Keadaan Meninggal
Pasaman, Intrust – Korban jiwa akibat bencana Gempa 6, 2 Magnetudo Jumat (25/2) kembali ditemukan pada Selasa (1/3) sore. Korban, yang identitasnya belum diketahui, didapati, dalam kondisi meninggal dunia. Korban, tertimbun material longsoran tanah, di Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman.
Lokasi penemuan korban, diperkirakan, tak jauh dari ladang tempat bekerja disaat gempa terjadi, beberapa waktu lalu, yakni daerah Ulu Pinang, dekat aliran sungai Batang Kilangan, Jorong Siparayo, Nagari Malampah.
Hingga berita ini dirilis, proses evakuasi masih berlangsung. Lokasi korban diketahui sejak sore tadi, berkat jasa pelacak. Tubuh korban ditemukan di kedalaman sekitar 2 meter dibawah timbunan lumpur. Kaki dan punggung korban sudah terlihat jelas, namun penggalian manual tidak bisa dilanjutkan, lantaran tubuh korban terhimpit batang kayu besar di kedalaman tanah berlumpur.
Salah seorang warga, yang mengaku kerabat korban, mengatakan Menurut keluarga korban, dari ciri ciri korban, besar kemungkinan tubuh yang ditemukan adalah jasad Sapar (50 th) warga Kampung Ulu Pinang.
“Itu Nambo Wak tu Pak,” ujarnya kemenakan korban lirih.
Terkait, penemuan korban dimaksud, Kapolres Pasaman AKBP Fahmi Reza SH S Ik, pada Intrust menyebutkan, membenarkan penemuan jasad dimaksud.
“Hingga saat ini, proses evakuasi maaih berlangsung, ujar kapolres.
Disebutkan, kita belum bisa pastikan kondisi korban, jenis kelamin, serta apakah korban yang ditemukan, bagian dari warga yang hilang 6 (Enam) orang, saat gempa terjadi.
Lebih jauh dijelaskan, lambatnya proses evakuasi korban, karena terkendala kondisi tanah yang rawan amblas, karena berada dalam lumpur, sebut AKBP Fahmi Reza. (Ade)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.