Bukittinggi, Intrust – Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PC UN) Kota Bukittinggi bakal melaksanakan Pelatihan Dasar Kepemimpinan (PDK) yang dijadualkan berlangsung selama tiga hari pada 25-27 Februari. Salah satu yang terpenting adalah untuk mengisi struktur otonom organisasi yaitu pembentukan Bantuan Serbaguna (Banser),
PDK tersebut menurut Ketua PC NU Bukittinggi, Drs.Edi Mulyono, akan diikuti oleh 100 orang dari kalangan pemuda dan mahasiswa di daerah ini.
Dari hasil PDK dengan nara sumber dari Banser Sumbar itu akan dibentuk Banser sebagai bagian struktur otonom organisasi NU, samoai ke tingkat kota dan kabupaten.
Menurut Edi yang belum lama dikukuhkan sebagai Ketua PC NU Kota Bukittinggi, setelah pembentukan kepengurusan sampai ke tingkat kelurahan, kelengkapan organisasi tinggal pembentukan Banser ini.
“Begitu diumumkan rencana pembentukan Banser ini, ternyata animo pemuda dan mahasiswa di Bukittinggi cukup tinggi. Meski jumlah Banser 100 orang, ternyata yang mendaftar lebih banyak,” katanya sembari menambahkan terpaksa dilakukan penyeleksian.
Dari hasil seleksi itulah, peserta PDK akan diberi pembekalan tentang Banser selama tiga hari, dari tanggal 25 sampai 27 Februari. Sedangkan tempat kegiatan direncanakan di aula PGSD UNP di Belakangbalok Bukittinggi.
Setalah pembentukan Banser tersebut, Edi menyebutkan segera melakukan action program PC NU Kota Bukittinggi yang berlandaskan ahlusunnah wal jama’ah.
Edi yakin keberadaan NU di Kota Bukittinggi yang sebetulnya sudah cukup lama ada, setelah ini akan diterima oleh masyarakat yang cukup heterogen. Pon
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.