PADANG – Dalam rangka memperingati bulan Kesehatan Keselamatan Kerja (K3) Nasional dan Mutu tahun 2022, PT Semen Padang bersama PMI Kota Padang, menggelar donor darah di Gedung Serba Guna, Rabu (19/1/2022). Kegiatan donor darah itu dibuka Plt Dirut PT Semen Padang Asri Mukhtar, dan diikuti oleh karyawan Semen Padang Group dan masyarakat umum.
Pada kesempatan itu, PMI Kota Padang juga menyerahkan piagam penghargaan kepada 20 orang pendonor PT Semen Padang yang terdiri dari 5 orang pendonor di atas 25 kali dan 15 orang pendonor di atas 10 kali.
Plt. Dirut PT Semen Padang Asri Mukhtar dalam sambutannya mengajak insan Semen Padang Group untuk rutin menjadi pendonor, karena dengan rutin mendonorkan darah, dapat menghindari resiko penyakit jantung.
“Dengan donor darah kita menjadi sehat, donor darah ini dapat menghindari resiko jantung. Untuk itu, marilah kita menjadi pahlawan diri sendiri dan pahlawan kemanusiaan,” kata Asri Mukhtar pada donor yang juga diikuti Direktur Keuangan, Tubagus M Dharury.
Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati menyebut donor darah ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan PT Semen Padang 3 sampai 4 kali setahun. Pada penyelenggaraan kegiatan yang sesuai protokol kesehatan itu, perusahaan menargetkan sebanyak 200 kantong darah terkumpul.
“Alhamdulillah, sebanyak 265 kantong darah berhasil terkumpul. Donor darah ini Ini kegiatan rutin perusahaan, dan tahun ini kita menargetkan melaksanakan 6 kali setahun. Diharapkan, donor darah ini dapat membantu PMI Kota Padang dalam memenuhi kebutuhan darah,” ujar Nur Anita.
Ketua Bidang Pelayanan Darah PMI Kota Padang Ramli Parna didampingi Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Padang Widyarman, mengapresiasi PT Semen Padang yang selalu rutin menggelar kegiatan donor darah, meskipun pandemi COVID-19.
“PT Semen Padang satu-satunya BUMN di Padang yang selalu eksis menggelar donor darah sejak 1980-an. Untuk itu, kami atas nama pengurus PMI Kota Padang berterimakasih kepada PT Semen Padang, khususnya kepada para pendonor,” katanya.
Terkait piagam penghargaan yang diserahkan PMI Kota Padang kepada para pendonor di PT Semen Padang, Ramli menyebut bahwa piagam penghargaan tersebut sebagai bentuk terima kasih PMI kepada pendonor yang bersedia memberikan darahnya rutin untuk orang lain.
Menjadi pendonor rutin, kata dia, tidaklah mudah. Perlu ada konsistensi karena dalam satu tahun pendonor hanya bisa mendonorkan darahnya sebanyak 3-6 kali. Dengan begitu, dibutuhkan waktu yang lama bagi pendonor untuk bisa mendapatkan penghargaan.
“Kami memberikan penghargaan kepada pendonor sebanyak lima kali. Rinciannya, 10 kali, 25, 50, 75, dan 100 kali. Jika sudah sampai 100 kali, maka diundang ke Istana Negara untuk menerima piagam penghargaan langsung dari Presiden,” ujarnya.
Kepala UTD PMI Kota Padang dr.Widyarman menambahkan bahwa saat ini ketersediaan darah di PMI Kota Padang kurang lebih sekitar 250 kantong darah. Jumlah tersebut, kata dia, sangat kritis sekali mengingat kebutuhan darah per hari mencapai 150 kantong.
“Harusnya, minimaal stok darah di PMI Kota Padang sebanyak 1000. Jadi ini kondisinya sangat kritis sekali. Dan tentunya donor darah yang digelar PT Semen Padang ini sangat membantu kami di PMI,” kata dr.Widyarman.
Sementara itu, salah seorang pendonor yang menerima pemghargaan karena telah mendonorkan darahnya di atas 25 kali bernama Arif Oktoberi, mengaku senang menerima piagam penghargaan dari PMI Kota Padang.
“Sebenarnya saya sudah lebih 30 kali mendonorkan darah saya di kegiatan donor darah yang digelar PT Semen Padang 3 sampai 4 kali setahun. Saya donor untuk kesehatan dan membantu sesama,” katanya.
Terkait piagam penghargaan yang diterimanya, karyawan PT Pasoka Sumber Karya menyebut bahwa piagam penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi dirinya, apalagi ke depan donor darah di PT Semen Padang akan digelar sebanyak 6 kali dalam setahun.
“Ke depan donor darah di PT Semen Padang ini digelar sekali dalam 2 bulan, atau 6 kali setahun. Dan tentunya, saya akan berusaha untuk bisa terus berpartisipasi dalam kegiatan donor darah yang digelar PT Semen Padang,” pungkas Arif.(*)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.