PADANG – Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Agam sejak Rabu, 20 November 2019 siang hingga malam, menyebabkan terjadinya bencana banjir bandang di Jorong Galapuang, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam.
BPBD Agam mencatat bahwa akibat banjir yang terjadi sekitar pukul 19.00 WIB itu, dua unit rumah hanyut, dan sebanyak 12 unit rumah dilaporkan tertimbun material banjir bandang berupa lumpur, batu dan tanah. Kemudian dua unit rumah ibadah, yaitu masjid dan mushala juga dilaporkan ikut tertimbun material longsor.
Untuk meringankan beban masyarakat terdampak banjir bandang, PT Semen Padang sebagai perusahaan yang peduli terhadap bencana, mengirimkan relawan Tim Reaksi Cepat (TRC) Semen Padang dan bantuan logistik berupa beras, mie instan, sarden, minyak goreng, air mineral dan roti biskuit.
Pengiriman bantuan relawan TRC dan logistik itu, dilepas Direktur Operasional PT Semen Padang Firdaus di Lantai I Kantor Pusat PT Semen Padang, Kamis, 21 November 2019 sore, dan dihadiri Kadep Komunikasi & Hukum Perusahaan Oktoweri dan Kepala Unit Humas & Kesekretariatan Nur Anita Rahmawati.
Kepada para relawan TRC Semen Padang, Firdaus berpesan agar mengutamakan keselamatan dan menjaga kesehatan selama berada di lokasi bencana. Kemudian, dalam menanggulangi bencana tersebut, prioritaskan penanganan fasilitas umum yang terdampak.
“Kami mendoakan relawan TRC Semen Padang diberikan kemudahan, kesehatan dan keselamatan, supaya bisa memberikan bantuan yang maksimal kepada korban terdampak. Kemudian, jaga nama baik Semen Padang selama di lokasi bencana,” kata Firdaus.
Pengiriman relawan TRC dan bantuan logistik ke lokasi bencana, lanjutnya, merupakan bentuk kepedulian Semen Padang atas bencana alam yang terjadi di Agam. “Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat terdampak, dan semoga bisa lekas kembali ke rumahnya, karena ada dari masyarakat yang mengungsi karena rumahnya terdampak banjir bandang,” ujarnya.
Koordinator TRC Semen Padang Kiki Warlansyah mengatakan bahwa relawan TRC yang dikirim ke lokasi bencana, nantinya selain membantu masyarakat untuk membersihkan fasilitas umum dari material banjir bandang, juga akan mendistribusikan bantuan logistik kepada para korban.
“Sesuai jadwal, kawan-kawan TRC Semen Padang berada di lokasi bencana hingga Minggu siang. Kalau kondisi di lokasi sudah kembali normal, maka Minggu siang kawan-kawan TRC akan ditarik dari lokasi bencana. Jika sebaliknya, maka akan diperpanjang masanya,” kata Kiki.
Jumlah relawan yang dikirim ke lokasi bencana, tambah Kiki, berjumlah 12 orang dan mereka juga membawa peralatan berupa pompa air, peralatan kebersihan, ganset dan alat penerangan. “Di lokasi bencana, kawan-kawan TRC nantinya juga akan mendirikan posko kebencanaan,” ujarnya.(*)