Sertijab Direktur Politeknik Negeri Padang : Revalin Herdianto Siap Lanjutkan Suksesi Ditinggalkan Surfa Yondri

PADANG, majalahintrust.com — Estafet kepemimpinan di Politeknik Negeri Padang (PNP) resmi berganti. Revalin Herdianto dipercaya memimpin PNP untuk periode 2025–2029, menggantikan Surfa Yondri yang telah menahkodai kampus vokasi tersebut selama dua periode, 2017–2021 dan 2021–2025. Pergantian kepemimpinan itu ditandai dalam acara pisah sambut Direktur PNP yang berlangsung pada Senin (15/12).
Dalam sambutan perdananya sebagai direktur baru, Revalin Herdianto menegaskan komitmennya untuk melanjutkan sekaligus menyempurnakan pondasi dan perencanaan yang telah dibangun oleh kepemimpinan sebelumnya.
Menurutnya, berbagai rencana strategis yang telah disusun secara kolektif harus menjadi pegangan bersama untuk membawa PNP berkembang lebih jauh dan adaptif terhadap perubahan.
“Saya berharap, sebagai pemegang tongkat estafet kepemimpinan yang baru ini, kami bisa mewujudkan cita-cita dan pekerjaan yang belum sempat terwujud dan tuntas oleh kepemimpinan sebelumnya,” kata Revalin.
Ia menilai tantangan pendidikan vokasi saat ini semakin kompleks seiring perubahan zaman yang berlangsung cepat. Kondisi tersebut, lanjutnya, menuntut PNP untuk terus berinovasi dan melakukan penyesuaian agar rencana besar yang telah dirancang sejak awal dapat diwujudkan secara nyata.
Revalin juga menyebutkan bahwa posisi strategis PNP yang berada di lingkungan Universitas Andalas, Kota Padang, sekaligus di Provinsi Sumatera Barat yang rawan bencana. Menurutnya, kondisi tersebut menjadi peluang sekaligus tanggung jawab besar bagi PNP untuk hadir dan berperan aktif di tengah masyarakat, khususnya dalam isu kebencanaan.
“Dengan keberadaan PNP yang strategis, baik di Kota Padang maupun Sumatera Barat, kita harus mampu mewarnai program-program unggulan daerah, termasuk dalam hal kebencanaan. Kita berada di wilayah rawan bencana, sehingga kesiapsiagaan dan mitigasi harus menjadi bagian dari peran institusi,” ujarnya.

PNP, sambung Revalin bahkan telah ditunjuk oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sebagai bagian dari institusi yang terlibat dalam rekonstruksi dan pemulihan pascabencana. Penunjukan tersebut, menurutnya, menjadi bukti bahwa PNP tidak hanya dituntut mencetak lulusan siap kerja, tetapi juga harus memberikan dampak nyata bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.
“Ini artinya sinergi dari kita semua bukan hanya menghasilkan lulusan yang berguna bagi industri, tetapi juga yang mampu berkontribusi langsung bagi masyarakat dan lingkungan,” katanya.
Dalam periode kepemimpinannya, Revalin menargetkan terwujudnya Asta Cita ke-4, yakni menghasilkan tenaga kerja berkualitas melalui pendidikan vokasi yang juga berkualitas. Salah satu upaya yang akan terus didorong adalah program percepatan lulusan agar mampu bekerja maupun melanjutkan pendidikan ke luar negeri.
“Kita sudah menjalankan program kerja sama ke beberapa negara seperti Cina, Jepang, dan Taiwan. Ke depan, program ini akan kita dorong agar berkembang ke negara-negara lainnya,” ujarnya.
Oleh karena itu, Revalin mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bergandengan tangan dan bekerja sama demi mewujudkan cita-cita besar PNP yang telah digagas oleh para pemimpin sebelumnya
Sementara itu, Direktur PNP periode 2017–2021 dan periode 2021–2025, Surfa Yondri, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada Direktur PNP yang baru. Ia meyakini kepemimpinan baru akan membawa PNP menjadi kampus vokasi terdepan dan berkembang lebih baik kedepannya.
“Saya meyakini PNP akan jauh lebih baik dari hari ini, baik dalam pengembangan ilmu pengetahuan maupun dalam kerja sama dengan mitra dalam dan luar negeri,” kata Surfa.
Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh civitas akademika PNP atas kerja sama selama masa kepemimpinannya, serta kepada insan media yang telah membersamai perjalanan dan kariernya di kampus tersebut.
Acara pisah sambut ini menjadi simbol berlanjutnya estafet kepemimpinan di PNP, dengan harapan mampu menjaga capaian yang telah dirintis sekaligus menghadirkan semangat dan inovasi baru dalam menjawab tantangan pendidikan vokasi ke depan. (h/mg-ipt)