PADANG — Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menggelar acara serah terima jabatan (sertijab), dari Pj Gubernur Sumbar Hamdani kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar yang telah dilantik, Mahyeldi Ansharullah – Audy Joinaldy di Auditorium Gubernuran, Jumat, (26/2/2021).
Sertijab ini dilakukan pasca pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar kemaren (25/2) yang dilakukan oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Merdeka.
Acara tersebut juga dihadiri Ketua DPRD Sumbar Supardi, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumbar.
Pada acara sertijab ini dilakukan penandatanganan berita acara sertijab Gubernur Sumbar. Selain itu, ada pula penyerahan memori jabatan dari Hamdani ke Mahyeldi Ansharullah – Audy Joinaldy. Sertijab ini juga dihadiri para pimpinan OPD lingkup Pemprov Sumbar serta kepala daerah kabupaten kota.
Di awal sambutan, Pj Gubernur Hamdani mengucapkan selamat kepada H. Mahyeldi, SP dan Ir. Audy Joinaldy, S.Pt., M.M, IPM, ASEAN. Eng, setelah secara resmi dilantiknya oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo di Istana Negera sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat, berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia, pada Kamis tanggal 25 Februari 2021.
“Semoga amanah dan dapat menjalankan dengan baik, serta dapat membangun sinergi bersama unsur pemerintah pusat dan daerah lainnya dalam menyelenggarakan pemerintahan daerah,” sambut Hamdani.
Ia mengatakan, hal ini sesuai dengan amanat Menteri Dalam Negeri pada saat pelantikan kami sebagai Penjabat Gubernur Sumatera Barat pada tanggal 18 Februari 2021, sebagai Penjabat Gubernur.
“Kami diberikan dua tugas utama, yang pertama adalah tetap menjaga proses demokratisasi yang sedang berjalan, agar Pemilihan kepala Daerah Tahun 2020 di Sumatera Barat berlangsung dengan baik dan tetap menjaga kondusifitas dalam masyarakat,” ucapnya.
Mendagri mengharapkan Penjabat Gubernur dapat mendukung proses demokrasi yang sudah memasuki tahap akhir Penjabat Gubernur bersama dengan Forkopimda. Semua pihak juga diharapkan dapat menciptakan iklim yang tetap aman terkendali, kondusif dan menjamin proses demokrasi berjalan sesuai dengan aturan yang ada serta hindari terjadinya konflik apalagi kekerasan.
“Alhamdulillah tugas pertama tersebut, dapat terselesaikan, pada hari ini, dengan dilantiknya Saudara Mahyeldi dan Saudara Audy sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat. Maka dengan itu, semua rangkaian proses tahapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat, sudah tuntas kita laksanakan,” tuturnya.
Tugas kedua sebagai Penjabat Gubernur Sumatera Barat adalah menyelesaikan penanganan Covid-19 dan vaksin di Sumatera Barat.
Penangan Covid-19 di Sumatera Barat itu masih rendah. Selain target vaksinasi masih belum tercapai, Sumbar juga termasuk lima provinsi terendah dalam penggunaan masker dan menjaga jarak. Tentunya dua hal ini menjadi perhatiaan kita semua, karena kita sudah memiliki Perda. Namun dalam hal ini, tentunya dalam penegakan Perda harus lebih ditingkatkan lagi.
“Kita harus bergerak cepat sesuai aturan yang ada. Perlu segera ditindaklanjuti, agar persoalan penggunaan masker dan menjaga jarak yang masih rendah di Sumbar, bisa segera dibenahi. Supaya penanganan Covid-19 lebih maksimal,” pintanya.
Selain itu soal vaksinasi, ternyata Sumbar belum mencapai target yang diharapkan dan tergolong rendah dibandingkan 34 provinsi di Indonesia.
“Kita masih di bawah posisi ke 20 dalam vaksinasi. Tentunya saya berharap ada percepatan dan komitmen bersama agar target sasaran yang belum dilaksanakan dapat diselesaikan. Dan hal ini tentunya akan menjadi tugas dari Saudara Mahyeldi dan Saudara Audy ke depannya dalam penanganan covid -19 serta vaksinnya,” jelasnya.
Walaupun beberapa hari mengemban amanah sebagai Pj. Gubernur Sumbar, ia menyampaikan penyelenggaraan pemerintahan daerah di Sumbar telah berjalan dengan baik.
Berbagai upaya dan dukungan DPRD Sumbar, Forkopimda dan jajaran Perangkat Daerah, instansi vertikal, memberikan berbagai dampak pencapaian yang sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
“Namun saya yakin dan percaya, bahwa dengan didasari komitmen yang kuat untuk membangun Sumatera Barat, Saudara Mahyeldi dan Saudara Audy, sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur akan mampu menyelesaikan segala tantangan dan permasalahan yang akan dihadapi ke depannya,” ungkapnya.
Oleh karena itulah, pada kesempatan ini, ia mengajak kepada seluruh pihak, tidak saja pada jajaran pemerintah daerah dan DPRD, namun juga kepada seluruh lapisan masyarakat, instansi vertikal, BUMD, akademisi, swasta serta seluruh stakeholder lainnya, untuk dapat secara bersama-sama bersatu membangun Sumbar.
Sementara itu, Gubernur Mahyeldi menyampaikan, bahwa tanggal 25 Februari 2021, Ia bersama Audy Joinaldy telah secara resmi dilantik oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo di Istana Negera sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat.
“Alhamdulilaahirrabil alamin, kami diberikan kepercayaan oleh rakyat Sumatera Barat untuk dapat mengemban amanah sebagai kepala daerah Provinsi Sumatera Barat, sebagai pemimpin daerah Sumbar dan terutama sebagai pelayan bagi masyarakat Provinsi Sumatera Barat.
“Kami mengucapkan terima kasih atas amanah ini dan Insya Allah akan kami laksanakan secara istiqamah untuk senantiasa membangun dan menyejahterakan masyarakat Sumbar ke depannya,” kata Mahyeldi.
Selain itu, Mahyeldi mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada Hamdani, yang telah menjadi Penjabat Gubernur Sumatera Barat sejak tanggal 18 Februari 2021 lalu. Atas kerjasama dan kerja keras yang telah diberikan oleh Pj Gubernur selama memimpin penyelenggaraan Pemerintahan Daerah di Provinsi Sumatera Barat.
Meskipun hanya beberapa hari, namun pengabdian beliau tidak bisa dipandang sebelah mata. Beliau banyak memberikan masukan-masukan dan terobosan-terobosan penting bagi pemerintahan dan pembangunan di Sumbar.
Segala tugas yang telah dilaksanakan oleh Hamdani dalam memimpin Provinsi Sumbar, tentunya perlu diberikan apresiasi oleh seluruh masyarakat dan pemerintah daerah. Terutama terkait dengan menjaga proses demokratisasi Pemilihan kepala Daerah Tahun 2020 di Sumatera Barat berlangsung dengan baik dan menjaga kondusifitas dalam masyarakat. Serta tugas penyelesaian penanganan Covid-19 dan vaksin di Sumatera Barat.
“Untuk itu, pada kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tinggi nya kepada Bapak Hamdani atas kerja keras beliau kepada Daerah yang kita cintai ini. Mudah-mudahan segala daya upaya dan pengorbanan yang beliau berikan menjadi amal ibadah, Aamiin Ya Rabbal Alamin,” tambah Mahyeldi.
Selanjutnya Mahyeldi menyampaikan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat, ia senantiasa akan menjaga keharmonisan dan kerjasama dengan setiap level pemerintahan, DPRD, masyarakat, dan dunia usaha. Untuk itu Gubernur dan Wakil Gubernur akan dapat mengoptimalkan segala potensi dan kemampuan yang dimiliki tersebut.
Tidak kalah penting, dengan adanya konsistensi terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang memegang teguh nilai-nilai keterbukaan, partisipasi, supremasi hukum, dan akuntabilitas, segala kebijakan yang dirumuskan dan dilaksanakan, akan benar-benar menjadi kebijakan yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan Provinsi Sumbar.
“Kami berusaha agar ke depannya dapat terus berupaya merumuskan berbagai langkah kebijakan yang inovatif dan berdayaguna bagi peningkatan kesejahteraan dan kualitas kehidupan masyarakat di Sumbar,” ucap Mahyeldi
“Kami yakin dan percaya, dengan segala kapasitas penyelenggaraan pemerintahan yang telah teruji selama ini, serta dengan didukung dengan kekompakan dari seluruh stakeholder, Provinsi Sumatera Barat akan semakin maju, sejahtera dan bermartabat,” tambahnya. (*)