Pasaman, Intrust – “Si Gulambai” mengamuk. Tiga unit rumah warga di Kampung Huraba, Jorong Batang Tuhur, Nagari Cubadak, Kecamatan Dua Koto, Kabupaten Pasaman ludes dilalap api, Selasa (22/2/22), sekitar pukul 02.45 WIB, dinihari.
Selain menghanguskan harta benda, satu orang pemilik rumah meninggal dunia di dalam kamar akibat kebakaran yang berlangsung hampir satu jam tersebut. Belum diketahui pasti penyebab kebakaran itu. Namun, pada peristiwa kebakaran itu, salah seorang pemilik rumah atas, nama Nofri Sangkot (35) meninggal dunia dalam kamar rumahnya.
Menurut keterangan Danramil Talu Kapten CHB Maidarlis Asdar, melalui Babinsa Cubadak Serda Andri Ardianto, korban tersebut bernama Sangkot dimana statusnya masih lajang dan tinggal sendirian di rumah tersebut. Sedangkan kedua orang tuanya sudah lama meninggal dunia.
Akibat dari kebakaran tersebut, dua unit rumah milik Yelson (40) dan M Nuh (42) yang terbuat dari papan tersebut ludes, akibat keadaan rumah yang sangat rapat dengan rumah Nofri Sangkot juga ikut ludes terbakar.
“Berdasarkan informasi dari masyarakat, api bersumber dari dapur rumah milik Nofri. Api dengan cepat membesar dan menjalar ke seluruh bagian rumah korban dan dua rumah warga lainnya,” ucapnya.
“Melihat api dengan cepat membakar rumah korban, warga langsung berteriak kebakaran-kebakaran dan minta tolong warga sekitar berjibaku memadamkan api dengan peralatan seadanya,” tambahnya.
Beberapa lama kemudian 2 unit pemadam kebakaran dari Tapus dan Lubuk Sikaping tiba di tempat kejadian kebakaran tersebut. Diperkirakan lantaran jauhnya lokasi kebakaran, membuat terlambatnya mobil kebakaran membantu kebakaran.
Dalam kondisi tersebut, kedua pemilik rumah yang menjadi korban kebakaran itu untuk sementara waktu terpaksa mengungsi ke rumah sanak familinya yang berada di sekitar tempat kejadian. Sementara korban Nofri Sangkot, dikebumikan pada siang harinya di pandam pekuburan yang tidak jauh dari rumah korban.
“Selain memakan korban jiwa, akibat kebakaran itu, kerugian ditaksir hampir mencapai Rp 200 juta,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Pasaman Sabar AS, usai membuka Musrenbang tingkat kecamatan di Nagari Simpang Tonang, Kecamatan Duo koto langsung meninjau Lokasi kejadian kebakaran yang di dampingi Danramil Talu, Camat Duo Koto, Asisten II Rusben Anwar, dan beberapa Kepala OPD.
Dalam kesempatan tersebut, Sabar AS, memberikan pesan dan nasehat kepada Korban yang rumahnya terbakar tersebut disamping atas nama Pemerintah Daerah Pasaman mengucapkan bela sungkawa terhadap korban dan semoga diberikan ketabahan.
Selain itu, sebagai bentuk kepedulian dari Pemerintah daerah terhadap para korban, Wakil Bupati Sabar AS menyerahkan bantuan dari Dinas Sosial berupa selimut, makanan instan, dan lainya yang dibutuhkan korban.
“Kepada korban nantinya juga akan diberikan bantuan bedah rumah melalui program Baznas Pasaman,” ungkapnya. Ade
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.