Batusangkar – Alumni angkatan 1995 yang pernah menuntut ilmu di SMP Negeri 1 Batusangkar, Tanah Datar di kurun 1992-1995, menyerahkan bantuan untuk kelengkapan sarana protokol kesehatan secara langsung, Sabtu, 11/7 lalu.
Bantuan yang diserahkan adalah berupa 2 set wastafel portable berikut dua buah toren berukuran jumbo yang langsung terpasang siap pakai, APD (Alat Pelindung Diri) yang terdiri dari 10 set hazmat-suite dan 50 buah face-shield.
Prosesi penyerahan bantuan dilakukan secara sederhana antara perwakilan alumni, Imran Mansur dengan Kepala Sekolah SMPN 1 Batusangkar, Yuhardi, S.Pd., M.M di kampus sekolah, Jl. Sutan Alam Bagagarsyah, Kampung Baru, Kec. Lima Kaum, Kab. Tanah Datar.
Prosesi berjalan khidmat dan disaksikan oleh para Wakil Kepala Sekolah, perangkat sekolah lainnya beserta sebagian majelis guru SMPN 1 Batusangkar. Hadir perwakilan alumni lainnya, di antaranya Nicke Komala Sari, Liza Titiyana, dan Romi Diaz Putra. Menariknya, juga ikut menyerahkan atas nama alumni dua orang guru SMPN 1 Batusangkar yang pernah bersekolah di sekolah yang sama di 1992-1995, yaitu Ratnawati dan Vivi Yanti.
Imran Mansur yang sehari-hari berprofesi sebagai eksekutif muda di sebuah perusahaan internasional ber-homebase di Malaysia dalam pengantarnya berharap bantuan ini mampu sedikit meringankan kewajiban sekolah melengkapi fasilitas protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.
“Semoga sedikit bantuan dari hasil patungan kami di rantau maupun di Batusangkar dapat membantu kelancaran aktivitas sekolah baik secara akademis maupun ekstra-akademis di masa pandemi ini,” demikian Imran.
Sementara Yuhardi, S.Pd., M.M dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan berharap ke depan kerja sama konstruktif dapat dibina agar kualitas SMPN 1 Batusangkar semakin meningkat hari ke hari.
“Bantuan ini sangat berharga bagi kami, apalagi ke depan kita akan memulai tahun ajaran baru. Meski pun kemungkinan besar sekolah akan dilakukan secara daring, namun bantuan ini tetap besar manfaatnya karena sekolah akan tetap buka dan aktivitas di sekolah akan tetap berjalan meski dalam pengaturan dan kawalan protokol kesehatan yang ketat,” tambahnya.
Sebagai informasi, SMP Negeri 1 Batusangkar adalah SMP pertama yang berdiri di Batusangkar. Sekolah ini sudah mencetak puluhan ribu yang rata-rata sukses dan berkarya tidak saja di seantero Indonesia, namun juga di berbagai belahan dunia. (*)