Muaro, Intrust – Harus diakui, tantangan yang dihadapi sangat berat. Makanya kami ingin mendampingi Bupati Benny agar kebersaman ini bisa dibangun dengan baik. Kami ingin tunjukkan terus bersatu untuk membangun Kabupaten Sijunjung.
Demikian Wakil Bupati Sijunjung Iraddatillah memberikan sambutan di hadapan 98 orang PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan) se-Kabupaten Sijunjung, pada acara sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan, pupuk foto sintesa dan pillow slow release serta e reporting polygon di SKB Muaro Sijunjung pada selasa (8/2/22).
Selanjutnya Wabup berharap kepada para penyuluh agar tidak yang ada keluar dari jalur. “Jangan sampai salah arah. Kami ke utara justru penyuluh ke arah selatan. Kalau seperti ini kapan program yang kita inginkan akan tercapai,” tegas Wabup.
Wabup juga meminta agar para penyuluh melakukan tugas dan fungsi sesuai dengan kewenangan dan aturan yang ada. Serta bekerja dengan iklas karena itu yang menjadi kekuatan bersama.
“Program unggulan untuk tahun 2023 yang sudah mulai dibahas pada setiap agenda musyawarah di antaranya tujuh belas program unggulan. Termasuk kapasitas penyuluh dan sistem penyuluh pertanian, supaya di sektor pertanian akan lebih maju dan berkembang,” tambah Wabup.
Masih menurut Wabup Radi, sampai tahun ini tidak hanya peningkatan perjalanan dinas tapi juga termasuk jumlah tranportasi sekali perjalanan diberikan BBM dua liter. Kinerja penyuluh tetap dituntut berapa programnya. Kalau ada peningkatan tentu hal ini akan kita dukung.
“Masing-masing BPP (Balai Penyuluhan Pertanian) kita sediakan demplop yang programnya sudah kita masukan ke Dinas Pertanian. Termasuk juga demplop pisang tanjung. Tapi tidak mesti harus pisang. Itu hanya memberi contoh yang sudah kita lakukan,” terangnya
Sebelumnya Kepala Dinas Pertanian Ronaldi menyampaikan bahwa masih ada kelemahan kita di lapangan. “Karena itu mari kita satukan visi terhadap tugas kita agar kelemahan dimaksud bisa diatasi dan berjalan dengan baik. Darwen
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.