Sosialisasi Perda No 4 Tahun 2023 Tentang Kebencanaan, Verry Mulyadi Bakal Andalkan PP, IOF dan PORBBI Bantu Mitigasi dan Penanggulangan Bencana
Padang, majalahintrust.com – Anggota DPRD Sumbar Verry Mulyadi menginginkan organisasi dan masyarakat untuk turun bersama-sama nantinya jika ada bencana menimpa nantinya di Sumatera Barat.
Hal tersebut disampaikan Verry Mulyadi dalam kegiatan Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Nomor 4 Tahun 2023, Tentang Penanggulan Bencana kepada masyarakat Kota Padang, di pelataran parkir Minang Carwash,Bypass Lubuk Begalung pada Sabtu (30/11/2024).
Hadir pada kesempatan tersebut Pengurus Pemuda Pancasila (PP) Sumatera Barat, Pengurus Indonesia Offroad Federation (IOF) Sumatera Barat, Pengurus PORBBI Sumatera Barat, Anggota Tagana Kota Padang, serta sejumlah konstituen.
Ia mengapresiasi banyaknya organisasi masyarakat yang selama ini selalu terdepan dalam mitigasi bencana. Bahkan organisasi yang Ia pimpin terdiri dari Pemuda Pancasila (PP), Indonesia Off-road Federation (IOF) dan juga PORBBI Sumbar juga aktif dalam membantu masyarakat dalam kebencanaan
“Tentunya kami berharap ibu-ibu dan bapak-bapak kedepannya juga terus respon dalam membantu masyarakat,” jelas dia.
Verry Mulyadi dalam paparannya mengingatkan pada masyarakat kalau Sumbar merupakan daerah yang rawan bencana alam. Terutama potensi bencana gempa bumi zona megatrust Mentawai.
“Jadi kalau terjadi bencana alam di Sumbar masyarakat jadi sudah siap dalam langkah antisipasi,” ucapnya mengingatkan.
Secara teknis ucap Verry, Perda ini mengatur perihal langkah pra-bencana hingga langkah mitigasi setelah bencana terjadi. Di antara perihal pra-bencana di atur dalam Pasal 18 yang berbunyi “Setiap kegiatan pembangunan yang memiliki risiko tinggi menimbulkan bencana, wajib dilengkapi dengan analisis risiko bencana.”
Selain itu pada Pasal 19 juga diatur tentang rencana tata ruang yang dilakukan untuk mengurangi risiko bencana yang mencangkup pemberlakuan peraturan tentang penataan ruang, standar keselamatan dan penerapan sanksi terhadap pelanggar.
Sementara itu Kabib Rehab Rekon BPBD Sumbar Suryadi menjelaskan, Sumbar teletak di kawasan rawan bencana. Seperti di Kota Padang yang didominasi oleh angin puting beliung, banjir dan banjir bandang. Untuk itu dia mengingatkan agar masyarakat selalu waspada terhadap semua ancaman.
Ia juga menyampaikan, bantuan organisasi kemasyarakatan sangat dirasakan saat bencana terjadi. Seperti pada 2012 lalu Pemuda Pancasila (PP) membantu mengawal logistik bencana.
Mudah mudahan IOF dan PORBBI kedepan juga berperan aktif membantu pemerintah dalam penanggulangan bencana serta memitigasi masyarakat akan bahayanya bencana.
“PORBBI yang biasanya masuk rimba keluar rimba saat berburu, tentu bisa memetakan lokasi rawan bencana longsor misalnya. Sehingga bisa mensosialisasikan kepada sesama anggota dan warga sekitar, agar jangan mendekati daerah rawan longsor,” pungkasnya. (Ridho)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.