Malang – Jalan Tol Pandaan-Malang seksi I-III sepanjang 30 Km akan dapat dioperasikan dalam waktu dekat. Saat ini ruas tol tersebut dalam tahap penyelesaian akhir (finishing) dan dilanjutkan dengan uji laik fungsi oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR). Sementara untuk Seksi IV dan V sepanjang 8 Km, pengoperasiannya masih menunggu keputusan Balai Purbakala dan Cagar Budaya karena ditemukannya situs purbakala.
Sebelum dilakukannya pengoperasian Seksi I-III, diselenggarakan sosialisasi kepada masyarakat melalui Festival Jalan Tol yang diisi oleh berbagai acara, yakni Color Run 5 Km, Fun Bike 40 Km, Lomba Foto Jalan Tol, Bazaar UMKM dan Festival Kuliner dari wilayah Malang Raya dan Pasuruan yang dipusatkan di Gerbang Tol (GT) Singosari, Sabtu (23/3/2019).
Acara yang diikuti oleh sekitar 6.000 orang tersebut dibuka oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ) Anita Firmanti dan Direktur Umum PT. Jasa Marga Desi Arryani.
“Saya sangat mendukung upaya Jasa Marga dalam memperkenalkan tol Pandaan-Malang kepada masyarakat, sebagai sosialisasi dari apa yang kita kerjakan. Karena jalan tol ini dapat dinikmati masyarakat sebelum dioperasikan,” ujar Anita
Menurut Anita, sosialisasi yang dilakukan Jasa Marga ini sangat baik jika diikuti oleh Badan Usaha Jalan Tol ( BUJT ) lain dalam memperkenalkan ruas tol miliknya kepada masyarakat. Ia pun berharap, kegiatan positif ini bisa menumbuhkan rasa memiliki oleh masyarakat terhadap infrastruktur yang dibangun.
“Ini cukup bagus, saya kira BUJT manapun dapat menerapkan seperti ini untuk sosialisasi. Ini memberikan juga rasa kepemilikan. Saya kira kita bisa anjurkan ( BUJT ) lain untuk melakukan (Sosialisasi jalan tol) seperti ini,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Jasa Marga, Desi Arryani mengatakan, tol Pandaan-Malang Seksi I-III sepanjang 30 km sudah selesai konstruksinya dan ditargetkan bisa beroperasi paling lambat awal Mei 2019.
Jalan Tol Pandaan-Malang diharapkan akan menjadi bagian vital arus mobilisasi orang serta barang antara Surabaya dan Malang yang banyak memiliki tempat wisata. Kehadiran ruas Tol akan bisa mempercepat perjalanan dari Surabaya menuju Malang dan sekitarnya. Selama ini, perjalanan dari Surabaya ke Malang pada jam padat, bisa mencapai empat hingga enam jam. Dengan melalui jalan tol ini, waktu tempuhnya bisa kurang dari satu jam.
Jalan tol yang menjadi bagian dari Jalan Tol Surabaya-Malang ini juga memiliki pemandangan alam yang indah di kanan kiri jalan, terutama di rest areanya yang berhadapan langsung dengan Gunung Semeru di sisi timur, Gunung Arjuna sisi barat, Gunung Kawi di sisi barat daya, dan ditambah Gunung Penanggungan.
Turut hadir Anggota BPJT dari unsur Kementerian PUPR Agita Widjajanto, Direktur Operasi Jasa Marga Subakti Syukur, dan Direktur Utama PT Jasamarga Pandaan Malang Agus Purnomo.(*)