Sosialisasikan Bahaya Listrik, Dosen Prodi D4 TRIL Politeknik Negeri Padang Gelar Sosialisasi di SMPN 1 Batang Anai
Batang Anai, majalahintrust.com – Dosen Program Studi D4 Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik (TRIL) Politeknik Negeri Padang menggelar kegiatan sosialisasi bahaya listrik dan pencegahannya di SMP Negeri 1 Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Kamis (8/5/2025).
Hadir pada kegiatan tersebut Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah SMPN 1 Batang Anai, Dosen Prodi D 4 TRIL PNP Roy Batu Negara, Satrio Dwi Nugroho, Shindy Aliffianti Ulfiah, Muhammad Najmul Fadli, Fanji Azhary Arsal.
Ketua Pelaksana Sosialisasi Fanji Azhary Arsal dalam sambutannya mengatakan, sosialisasi ini merupakan sebagai bentuk kegiatan pengabdian masyarakat, untuk mencerdaskan pengetahuan siswa tentang listrik.
Ia menjelaskan bahwa listrik merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Hampir seluruh aktivitas manusia, baik di rumah, di sekolah, maupun di tempat umum, memanfaatkan energi listrik.
Namun, di balik manfaatnya yang besar, listrik juga menyimpan potensi bahaya yang serius jika tidak digunakan dengan benar. Banyak kasus kecelakaan akibat kelalaian atau kurangnya pengetahuan mengenai penggunaan listrik yang aman, terutama di kalangan anak-anak dan remaja
Apalagi sebut Fanji, anak-anak usia Sekolah Menengah Pertama (SMP) termasuk dalam kelompok usia yang sedang aktif mengeksplorasi lingkungan sekitar dan mencoba hal-hal baru, termasuk dalam hal menggunakan alat-alat elektronik.
Namun demikian, tidak semua dari mereka memiliki pemahaman yang cukup mengenai bahaya listrik dan cara pencegahannya. Hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan seperti tersengat listrik, korsleting, hingga kebakaran.
Maka dari itu kata Fanji, sosialisasi mengenai bahaya listrik dan pencegahannya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa SMP terhadap pentingnya penggunaan listrik secara aman.
Melalui kegiatan ini, siswa diharapkan dapat mengenali potensi bahaya yang mungkin terjadi saat menggunakan peralatan listrik dan memahami langkah-langkah pencegahan yang tepat.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan membentuk kebiasaan dan sikap bertanggung jawab dalam menggunakan listrik sejak usia dini. Dengan pengetahuan yang cukup, siswa akan lebih berhati-hati dan mampu menghindari tindakan yang berisiko.
“Harapannya, dengan adanya sosialisasi ini, angka kecelakaan listrik di lingkungan sekolah dan rumah dapat diminimalkan,”pungkasnya.(ridho)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.