Padang, Intrust – PT. Semen Padang mengadakan SParing2 alias Semen Padang Sharing on Jurnalisme bersama sekitar 100 orang Pemimpin Redaksi koran, media online dan radio di Sumatera Barat.
Sebagaimana disampaikan Oktoweri Direktur Keuangan PT. Semen Padang, meski pun sejauh ini Semen Padang sudah melaksanakan segala sesuatunya sesuai ketentuan dan aturan yang ada, namun hal itu belumlah lengkap. Semen Padang tetap membutuhkan dukungan dari sisi lain.
“Terutama dari sisi membangun image. Hal ini sangat dibutuhkan bantuan dari teman-teman wartawan. Karena Kami yakin tanpa dukungan dari teman-teman media itu, tidak mungkin Semen Padang bisa bertahan sampai usia 112 tahun sampai saat ini,” ujar Oktoweri.
Komisaris PT. Semen Padang Khairul Jasmi mengakui secara brand mungkin Semen Padang merupakan yang tertua. Namun punya brand tertua saja tentu tidak cukup. Semen Padang pasti butuh banyak sisi lain untuk bagaimana tetap eksis dan bertahan.
“Sebagaimana kata Pimpinan Usaha Harian Semangat tempat saya jadi wartawan dulu, bagus pun berita Anda, tapi kalau koran Anda terlambat sampai ke pembaca, tentu hasilnya juga tidak maksimal. Nah, mungkin inilah salah satu sisi yang perlu dicapai Semen Padang ke depan, sehingga bisa eksis dan memang sesuai dengan kebutuhannya sekarang,” ujar Kaje, sapaan akrab Khairul Jasmi yang kini juga Pimred di Harian Singgalang.
Untuk itu baik Oktoweri maupun Khairul Jasmi sama-sama berharap agar sharing antara Semen Padang dengan wartawan Sumatera Barat menghasilkan sesuatu yang sama-sama diharapkan.
Semen Padang sharing on jurnalistik yang berlangsung sehari penuh di Hotel Grand Zuri Padang menghadirkan pembicara tamu Suwarjono Pimred Suara.com. Sebelumnya Humas Semen Padang Nur Anita Rachmawati juga menyampaikan paparan singkat tentang PT. Semen Padang.
Semen Padang Sharing on Jurnalisme ini adalah yang kedua kali dilaksanakan. SParing pertama telah dilaksanakan bulan Juli lalu. ns
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.