Dharmasraya, Intrust – Kabupaten Dharmasraya berhasil meraih prestasi sebagai stand terbaik Kategori Special Desain dalam Apkasi Otonomi Expo (AOE) yang digelar di Jakarta Coventions Centre (JCC), 20 – 22 Juli lalu.
Sertifikat penghargaan diterima Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Dharmasraya, Naldi, diwakili Kepala Bidang Promosi, Riri Ilyani, pada penutupan kegiatan AOE, Jum’at (22/07) lalu.
“Stand kita dinilai unik dan mampu mengkombinasikan ciri khas budaya Minangkabau tanpa meninggalkan sentuhan desain modern seperti tuntutan saat ini”, kata Naldi, kepada media ini, Senin (25/07).
Dijelaskannya, selain ditetapkan sebagai pemenang special design, stand Pemkab Dharmasraya selama Expo berlangsung, dikunjungi ribuan orang. Baik yang datang sebagai pengunjung biasa, pelaku usaha, maupun dari kalangan pejabat.
Tercatat, sejumlah bupati, gubernur, anggota DPR RI dan Menteri Kabinet Indonesia Maju berkenan mengunjungi stand yang terletak persis di depan pintu masuk gedung pameran JCC.
Naldi mengaku, selama kegiatan pihaknya juga menerima pelaku usaha yang berniat menanamkan modalnya di Dharmasraya, terutama di bidang pengolahan Crude Palm Oil (CPO) menjadi produk jadi.
“Ada sebuah perusahaan yang menyatakan minat untuk menanamkan modal di bidang pengolahan CPO menjadi produk jadi,” sebut Naldi.
Selain itu, komoditi nanas madu juga menjadi perhatian lain dari pengunjung. Komoditi asal Nagari Kurnia Selatan itu menjadi daya tarik pengunjung karena ukurannya yang tergolong jumbo dan sangat jarang di temui.
“Pengunjung berminat sekali untuk membeli nanas madu yang kita pamerkan. Namun karena stok yang kita bawa sedikit dan hanya untuk properti pameran, kita kasih akses agar dapat dipesan ke petani langsung”, ujar Naldi mengakhiri.
Sementara, Ricky, pengunjung dari Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur, memuji sajian video profil yang ditampilkan pada Stand Dharmasraya. Ia mengatakan, informasi yang ditampilkan dalam video tersebut cukup memberikan gambaran tentang Kabupaten Dharmasraya, baik potensi maupun tentang pemerintahan.
Ricky juga menyatakan ketertarikannya untuk berkunjung, setelah melihat potensi wisata yang dipresentasikan, baik lewat video maupun smart TV.
“Mudah-mudahan suatu saat ada momen yang membuat kita bertemu lagi di Dharmasraya”, ujar Ricky kepada salah seorang penjaga stand. mbk
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.