Padang – Tour de Singkarak (TdS) setiap tahun dihelat di Sumatera Barat. Kejuaraan balap sepeda terbesar di Indonesia, bahkan masuk kategori penonton terbanyak nomor lima di dunia ini selalu ditunggu masyarakat.
Berbagai stakeholder turut memeriahkan TdS, mulai dari Pemerintah provinsi (Pemprov) Sumbar, Pemerintah daerah (Pemda) se Sumbar, TNI/Polri, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan lainnya.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) III Padang pun juga turut andil mensukseskan ‘alek’ olahraga kebanggaan Ranah Minang ini.
Pasalnya hampir seluruh ruas jalan nasional di Sumbar dilewati oleh ratusan pembalap dari berbagai negara ini tak akan bisa mulus. Tanpa peran BPJN III, boleh dikatakan bagaikan Samba Lamak, Nasi Rasan (sambal enak, nasi basi).
Kepala BPJN III Padang Aidil Fiqri menegaskan, pihaknya selalu membantu panitia penyelenggara TdS setiap tahun, dalam menjaga kondisi kemantapan jalan nasional yang akan dilalui oleh peserta balap sepeda.
Saat ini, beberapa ruas jalan nasional yang akan dilewati sedang dalam pemeliharaan BPJN III Padang, Agar kondisi jalan sekarang dalam kondisi rusak parah, bisa fungsional kembali sesuai standar federasi balap sepeda dunia.
Seperti di Satuan kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) I Sumbar, saat ini tengah berlangsung lima buah paket pekerjaan fisik jalan nasional dengan anggaran sebesar Rp 132 miliar. Sementara Satuan kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) II Sumbar, ada lima paket pekerjaan fisik sedang dalam proses pelaksanaan dengan nilai Rp 332 miliar.(ridho)