Padang, majalahintrust.com – Untuk menjalin kebersamaan antar Dinas dan Wartawan Peliput di lingkungan Dinas Kominfo dan Dinas Perhubungan, diadakanlah acara jumpa pers yang digelar di salah satu restoran di Padang. Tak kurang dari 50 wartawan peliput hadir pada acara jumpa pers tersebut.
Jumpa pers itu memulai tentang kondisi transportasi menjelang pelaksanaan one way serta peranan Dinas Komfinfo dalam pelaksanaan itu. Hadir pada saat itu Kepala Dinas Perhubungan Dedy Diantolani serta Kepala Dinas Kominfotik Siti Aisyah. Sekda Hansastri yang hadir sore itu dengan catatan Beiau tidak berbuka bersama sore itu.
Dalam pemaparannya Sekda Hansastri memuji peranan media dalam promosi baik sektor perhubungan maupun sektor Kominfo. Dari pemberitaan yang dilakukan sehingga masalah transportasi dan kominfo bisa diberitakan baik kondisi laik jalannya atau tidaknya sebuah daerah.
“Kami beterimakasih kepada rekan-rekan media yang bersinergi dengan pemerintah daerah dalam memberikan informasi kepada masyarakat terutama para perantau yang mudik ke kampung halamannya dalam rangka Idul Fitri 1445 H,” ujar Sekda Hansastri.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan mengungkapkan ada 26 titik kemacetan yang terdapat di Sumatera Barat ini. Untuk itu, kami melakukan pembatasan operasional angkutan barang, yaitu mobil barang sumbu 3 (tiga) atau lebih, mobil barang dengan kereta tempelan, mobil barang dengan kereta gandengan dan mobil barang pengangkutan hasil galian, hasil tambang dan bahan bangunan,” ungkapnya.
“Kami melakukan pembatasan operasional angkutan barang, yaitu mobil barang sumbu 3 (tiga) atau lebih, mobil barang dengan kereta tempelan, mobil barang dengan kereta gandengan dan mobil barang pengangkutan hasil galian, hasil tambang dan bahan bangunan,” ungkapnya.
Dikatakan, pengecualian terhadap pembatasan itu, yaitu mobil barang pengangkut bahan bakar minyak atau bahan bakar gas, hantaran uang, hewan ternak, pupuk, pakan ternak, logistik pemilu/pemilihan umum.
Dikatakannya, pengguna jalan yang akan melintasi Sumatera Barat, pada masa lebaran rute One Way akan dibedakan menjadi 2 fase, yaitu pra dan pasca lebaran.Berlaku mulai H-3 atau tanggal 7 April 2024 hingga H+5 atau tanggal 15 April 2024,” pungkasnya.
Selain itu, pemberlakuan sistem satu arah sebelum lebaran, yakni pada tanggal 7-9 april 2024 diberlakukan dengan rute Padang – Bukittinggi via Padang Panjang dan Bukittinggi – Padang via Malalak
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfotik Sumbar Siti Aisyah menegaskan, pihaknya menyiapkan fasilitas informasi lebaran 1445 H/2024 M. “Informasi lebaran 1445 H ditujukan untuk pemudik dan masyarakat dalam mengakses informasi yang dibutuhkan,” katanya
Dikatakannya, informasi yang disajikan dalam bentuk digital dengan menggunakan fitur SMS Gateway dengan nomor hotline 082174754150. ns
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.