Surfa Yondri Berhasil Antarkan PNP Peringkat 8 Nasional
Dinilai Berhasil Gerakkan Semua Unsur Kampus
Padang – Capaian luar biasa diperoleh Politeknik Negeri Padang dibawah komando Surfa Yondri. Sejarah baru tercipta, dengan masuknya kampus yang berlokasi di Limau Manis tersebut di jajaran 8 besar kampus klasterisasi perguruan tinggi vokasi, berdasarkan penilaian Kemenristek Dikti.
Penghargaan diserahkan langsung Menristek Dikti Prof Mohammad Nashir kepada Direktur PNP Surfa Yondri, Jumat (16/8) di Jakarta.
Direktur PNP Surfa Yondri sangat bersyukur atas penghargaan yang diterima PNP dari Kemenristek Dikti, sebagai bukti kerja keras dan kontribusi nyata semua unsur yang ada di kampus.
Pihaknya menyampaikan, peringkat 10 besar yang diterima saat ini merupakan yang pertama kali didapat. Sebagai contoh, PNP pada pemeringkatan tahun lalu belum masuk 10 besar.
“Kita sangat bersyukur kepada Allah SWT atas penghargaan ini. Penghargaan ini berkat capaian bersama yang telah mendedikasikan diri pada PNP,”ucap Surfa Yondri.
PNP berhasil masuk delapan besar kampus vokasi terbaik se Tanah Air, karena memiliki skor cukup bagus dalam beberapa item yang dinilai Kemenristek Dikti.
Penilaian kategori input dengan indikator presentase dosen berpendidikan S3, dosen dalam jabatan lektor kepala dan guru besar, rasio jumlah mahasiswa terhadap dosen, serta jumlah mahasiswa asing, PNP mendapat skor 2367.
Penilaian kategori proses dengan indikator akreditasi institusi BAN PT, akreditasi program studi BAN PT, pembelajaran daring, kerjasama perguruan tinggi, kelengkapan laporan PDDIKTI, dan laporan keuangan, PNP mendapat skor 2917.
Selanjutnya penilaian pada kategori output dengan indikator artikel ilmiah terindeks per dosen, kinerja penilaian, kinerja kemahasiswaan, dan jumlah program studi terakreditasi internasional PNP mendapat skor 0,781
Seterusnya penilaian pada kategori outcome dengan indikator kinerja inovasi, lulusan yang memperoleh pekerjaan dalam waktu 6 bulan, jumlah sitasi dosen, jumlah patent dosen, kinerja pada pengabdian masyarakat PNP mendapat skor 1582.
Ia berharap kedepan seluruh unsur PNP akan bekerja lebih baik lagi dan bisa optimalkan semua unit terhadap indikator penilaian. Karena dengan pemeringkatan ini meningkatkan kepercayaan masyarakat dan stake holder.
“Indikator penilaian ini akan kita jadi KPI karena indikator ini sudah mencakup kinerja semua unit, jadi kita mudah mengukur capaian,”pungkas pria yang akrab disapa Boyon ini.(ridho)