Syafrial Kani : Jadikan Masjid sebagai Sentral Kegiatan Umat , Agar Bisa Menyelesaikan Berbagai Permasalahan yang ada di Kota Padang
Safari Ramadhan Ketua DPRD Padang di Masjid Ainul Muttaqin
Padang, Intrust – Ketua DPRD Padang Syafrial Kani melakukan Safari Ramadhan di Masjid Ainul Muttaqin, Kelurahan Koto Lua, Kecamatan Pauh Sabtu (16/4) malam.
Pada kesempatan itu, Syafrial Kani menyampaikan beberapa persoalan yang tengah dan sangat pelik di Kota Padang saat ini yang sewaktu-waktu akan menjad bom waktu apabila tidak segera diselesaikan dan dicarikan solusinya.
Syafrial Kani menyebutkan berbagai persoalan yang ada di kota Padang saat ini yang jarang diketahui dan harus dicarikan solusinya secara bersama oleh umat, seperti bahaya narkoba, tingkat perceraian yang tinggi dan maraknya pedagang yang ketergantungan kepada rentenir.
Ia menambahkan dari informasi dan data Sumbar dalam angka perceraian pada tahun 2017 sangat tinggi berjumlah 2.311, akibatnya berimbas juga dengan banyaknya kenakalan remaja. Dikarenakan kurang perhatian dari orang tua.
” Itu angka yang tidak sedikit, artinya turunan banyak akibat rapuhnya keluarga di Kota Padang saat ini, seperti kenakalan remaja, banyak anak muda yang terjerat narkoba dan LGBT serta tindakan menyimpang lainnya,” sebutnya.
Ia menegaskan hal ini tidak bisa dibiarkan, semua persoalan yang terjadi saat ini harus segera diselesaikan secara bersama baik Pemko Pasang maupun semua elemen masyarakat di Kota Padang.
“Persoalan umat ini jangan sampai menjadi bom waktu untuk masyarakat Kota Padang. Jangan sampai kita masuk dalam golongan orang-orang yang zalim karena membiarkan kondisi Padang saat ini. Jadi persoalan yang sangat pelik hari ini harus diselesaikan bersama, kembali ke masjid yang menjadi salah satu alternatif untuk memecahkan persoalan-persoalan umat akhir-akhir ini,” bebernya.
Maka dari itu, Syafrial Kani mengungkapkan DPRD Padang akan segera segera mengesahkan rancangan perda inisiatif yakni Perda Masjid Paripurna.
” Nanti masjid dijadikan sentral semua persoalan umat. ”Di masjid akan lahir yang namanya ekonomi syariah. konsepnya, wakaf, zakat, infak dan sedekah,” sebutnya.
Di sisi lain, ia juga mengingatkan, saat ini umat harus hati-hati dengan bahaya riba yang telah merajalela di Kota Padang dan sistem meminjam uang kepada rentenir.
”Kita ketahui bersama jika suatu daerah banyak riba Allah tidak akan menurunkan keberkahan. Mari kita bersatu melawan sistem rentenir. Kita harus peduli dengan persoalan umat,” tuturnya.
Maka dari itu, terang Syafrial Kani masjid dijadikan sentral semua persoalan umat akan segera membuat rancangan perda inisiatif yakni Perda Masjid Paripurna.
“Kita akan menjadikan masjid tempat semua kegiatan umat akan lahir di masjid ekonomi syariah. Semua persoalan umat menjadi tanggung jawab kita bersama. Umat muslim itu Perumpamaan orang-orang yang beriman di dalam saling mencintai, saling menyayangi dan mengasihi adalah seperti satu tubuh, bila ada salah satu anggota tubuh mengaduh kesakitan, maka anggota-anggota tubuh yang lain ikut merasakannya,” tandasnya.
Sementara itu Camat Pauh Jasman yang didampingi Ketua Masjid Ainul Muttaqin Eka Putra Kurniadi menyebutkan terimakasih atas bantuan selama ini yang diberikan Ketua DPRD Padang dalam bentuk dana pikir ( pokok pikiran) yang telah diselesaikan dalam bentuk pembangunan di Kecamatan Pauh ini.
” Untuk kedepannya kami juga berharap bantuan tersebut juga bisa disalurkan dalam bentuk pembinaan mental dan spiritual remaja yang diharapkan lahir remaja-remaja yang responsif, bertanggung jawab dan berpengetahuan baik secara umum maupun bersifat agamis,” kata Jasman.
Pada bahagian lain, Syafrial Kani juga menyerahkan bantuan untuk Masjid
Ainul Muttaqin senilai Rp 50 juta dan juga membantu majelis taklim masjid tersebut.(kld)
Teks foto:
Ketua DPRD Padang Syafrial Kani melakukan Safari Ramadhan di Masjid Ainul Muttaqin, Kelurahan Koto Lua, Kecamatan Pauh Sabtu (16/4) malam.
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.