KURANJI – Persoalan kota Padang seperti, banyaknya rentenir atau sistem riba yang merajalela harus dipecahkan dan dicarikan solusinya dan menjadi tanggung jawab bersama.
Hal tersebut di ungkapkan Ketua DPRD Padang Syafrial Kani saat melakukan silaturahmi ke Majid Al- Muhajirin Kelurahan Gunung Sariak, Kecamatan Kuranji. Minggu (28/3) malam.
Maka dari itu, Syafrial Kani menyebutkan, bahwa akan segera membuat rancangan perda inisiatif yakni perda masjid Paripurna.
“Jadi persoalan yang sangat pelik hari ini adalah riba dan banyak masyarakat yang meminjam uang ke rentenir. Solusinya adalah kembali ke Masjid yang menjadi salah satu alternatif untuk memecahkan persoalan-persoalan umat akhir-akhir ini.” katanya
Ia menambahkan, nanti Masjid dijadikan sentral semua persoalan umat.”Di Masjid akan lahir yang namanya ekonomi Syariah. Konsepnya zakat, infak dan sedekah. Mari kita bersatu melawan rentenir di Kota Padang. Minimal kita menguranginya. ” tegasnya.
Disisi lain, Syafrial Kani mengatakan, untuk Masjid Al- Muhajirin yang saat ini dalam tahap pembangunan akan membantu pembangunan masjid tersebut.
” Sebelumnya, saya mengalokasikan dana pokir sebanyak Rp 50 juta rupiah. Namun melihat kondisinya saat ini, akan menambah dan mengalokasikan sekitar Rp 100 juta rupiah. Semoga pembangunan masjid Al- Muhajirin cepat selesai dan bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar,” ungkap Syafrial Kani Datuak Rajo Jambi.
Ia juga mengatakan, akan membuat gerakan sedekah Rp 2 ribu rupiah.”Melalui sedekah Rp 2 ribu rupiah setiap hari di masing-masing rumah akan membantu persoalan yang ada sekarang. Mari kita mulai , perangi sistem rentenir. Tidak akan ada keberkahan di suatu negeri jika sistem riba masih merajalela, ” tukasnya.
Ketua Masjid Al- Muhajirin Asril yang didampingi tokoh masyarakat setempat Asnel mengatakan, terimakasih atas kunjungan dan bantuan yang diberikan ketua DPRD Padang.
“Kami atas nama masyarakat mengucapkan terimakasih atas bantuan dan kunjungan Ketua DPRD Padang Bapak Syafrial Kani. Bantuan yang diberikan beliau sangat berarti bagi pembangunan masjid.” katanya.
Ia menambahkan, apa yang diungkapkan ketua DPRD Padang menjadi perhatian bersama.”Kita mendukung sepenuhnya progam perda inisiatif Masjid Paripurna yang akan dicanangkan DPRD Padang .Gerakan kembali ke Masjid salah satu solusinya. Dimana ekonomi syariah akan lahir di masjid melalui, infak, sedekah dan zakat,” pungkasnya.(kld)