Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyelesaikan pembangunan Bendungan Margatiga untuk meningkatkan jumlah tampungan air dan mendukung lumbung pangan nasional di Provinsi Lampung. Bendungan Margatiga merupakan salah satu dari 13 bendungan yang akan diselesaikan tahun 2021.
“Bendungan ini direncanakan selesai pada akhir tahun 2021. Beberapa kendala yang ada sudah dirapatkan dan akan ditangani secara bertahap, semoga tetap bisa diselesaikan tepat di akhir tahun,” kata Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Jarot Widyoko saat melakukan tinjauan ke lokasi Bendungan Margatiga beberapa waktu yang lalu.
Bendungan yang berlokasi Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung ini merupakan kombinasi tipe bendungan beton gravity dan urugan batu dengan inti tegak. Tinggi bendungan mencapai 28,75 meter, panjang puncak 321,76 meter, lebar puncak 7 meter, dan luas genangan 2.313,96 Ha.
“Fungsi dari Bendungan Margatiga termasuk kategori multipurpose, jadi nanti ada fungsi irigasi, air baku, dan pengendali banjir. Dengan cepat selesainya bendungan ini, fungsi dari bendungan ini akan dapat segera dirasakan oleh masyarakat”, kata Jarot.
Bendungan Margatiga memiliki kapasitas tampung 42,31 juta m3 ini diproyeksikan akan mengairi lahan irigasi seluas 16.588 Ha (DI Jabung Kiri 5.638 Ha, DI Jabung Kanan 10.950 Ha). Penyediaan air irigasi akan dapat meningkatkan intensitas tanam DI Jabung hingga 200%.
Selain itu juga dapat dimanfaatkan untuk penyediaan air baku di Lampung Timur sebesar 0,80 m3/detik, reduksi banjir sebesar 83.1 m3/detik, konservasi air, dan pengembangan wisata.
Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) telah memulai pekerjaan Bendungan Margatiga sejak 20 Desember 2017, dikerjakan oleh kontraktor PT. Waskita Karya-Adhi, KSO dengan nilai kontrak sebesar Rp 846,65 miliar. Sementara untuk pekerjaan supervisi dilaksanakan oleh PT. Yodya Karya (Persero)- PT. Wiratman (KSO).
“Pekerjaan konstruksi bendungan hingga saat ini telah mencapai progres sebesar 80,83%,” ucap Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung Alexander Leda.
Bendungan Margatiga nantinya akan digunakan untuk mengoptimalkan pemanfaatan air Sungai Way Sekampung khususnya di bagian hilir, dan sudah terintegrasi dengan dua bendungan lainnya yaitu Bendungan Way Sekampung yang baru saja diresmikan pada 2 September 2021 dan Bendungan Batutegi yang sudah selesai 2004 silam. (*)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.