Teks Foto Bupati Tanah Datar Eka Putra bersama Kadis Sosial yuhardi Dan OPD terkait (foto Fadhila M)
Tanahdatar, — Dua Penghargaan bergengsi diraih oleh Kabupaten Tanah Datar dibawah kepemimpinan Duet Bupati Eka Putra dan Wakil Bupati Richi Aprian. Kali ini, penghargaan yang diboyong adalah penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) Tingkat Nasional dan penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Tahun 2020 kategori utama.
Bupati Eka Putra mengatakan, pe<span;>nghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Kategori Utama Tahun 2020 yang diraih oleh Kabupaten Tanah ini, tentunya merupakan bukti komitmen Pemerintah Kabupaten Tanah Datar dalam mewujudkan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak
Ia menyampaikan rasa terima kasih atas kerja keras Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak beserta jajaran besetta seluruh perangkat daerah dan stakeholder terkait, atas kerja kerasnya dalam mewujudkan Tanah Datar menuju Kabupaten Layak Anak.
Eka Putra menyebutkan dalam pidatonya, penghargaan Kabupaten Layak Anak tingkat Madya merupakan penghargaan ketiga kalinya yang diterima oleh Kabupaten Tanah Datar.
Dirinya mengharapkan bahwa untuk kedepannya, hal ini dapat dipersiapkan dengan lebih baik lagi. Serta program atau kegiatan perlindungan dan pemenuhan hak anak akan menjadi lebih intens dan meningkat.
“Ini butuh dukungan lintas perangkat daerah, stakeholder dan masyarakat. Jangan jadikan prestasi ini sebagai tujuan akhir, tetapi sebuah motivasi untuk lebih baik lagi,” Ujar Bupati.
Kepala Dinas Sosial Yuhardi dalam laporannya bersama Tim kepada Bupati Tanah datar Eka Putra, di gedung Indo Jalito Batusangkar memaparkan, kedua penghargaan tersebut diumumkan secara virtual pada Kamis (29/07/2021).
Sementara itu, tropy dan piagam yang telah dijemput dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI Jakarta sudah diserahkan kepada Bupati Eka Putra untuk didokumentasikan.
Yuhardi yang didampingi Kepala Baperlitbang, Alflian Jamrah berserta tim menyebut, tropy dan piagam telah diserahkan kepada Bupati untuk dokumentasi yang akan dikirimkan ke kementerian PPPA RI, dan akan diumumkan kembali secara virtual pada awal bulan Oktober mendatang,. (Fadhila M)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.