Jakarta – Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Nazib Faizal menekankan pentingnya work collaboration, serta menyiapkan penggunaan drone untuk pembuatan peta 3 dimensi, penyimpanan data as built drawing dan neraca aset, serta infrastruktur berbasis teknologi informasi untuk penerapan teknologi BIM.
Ia menambahkan, bahwa Kementerian PUPR memilki potensi untuk dapat memperluas penerapan BIM melalui aplikasi BRAVO PUPR yang telah terverifikasi dan bisa dikembangkan lebih lanjut.
Katanya, BIM adalah metode dalam konstruksi infrastruktur yang mengintegrasikan model virtual berikut data teknisnya dan mensimulasikan seluruh informasi pada sebuah proyek pembangunan ke dalam model 3 dimensi.
Pada metode BIM, informasi bangunan yang bisa diolah tidak hanya terbatas pada perancangan saja, tetapi juga selama dan setelah proses konstruksi.
Ia membeberkan, Kementerian PUPR telah banyak mengadopsi pemanfaatan BIM dalam pembangunan infrastruktur Tanah Air, khususnya di proyek Direktorat Jenderal Cipta Karya.
Diantaranya renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Stadion Manahan Solo, Pasar Atas Bukittinggi, Arena Aquatic Papua, Istora Bangkit Papua, Pasar Pariaman Sumatera Barat, Pasar Sukawati Gianyar Bali, Pasar Renteng Lombok Tengah, Pasar Legi Ponorogo, Pasar Sentral Gorontalo, Politeknik Negeri Malang dan IAIN Palu Sulawesi Tengah. (*)