Take a fresh look at your lifestyle.

Terangi Saung KTH Desa Guo Padang, Dosen Prodi Teknik Listrik PNP Terapkan Teknologi Solar Tracker Berbasis Arduino Untuk Optimalisasi PLTS

0 74

Padang, majalahintrust.com – Dalam rangka menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi,dosen Prodi Teknik Listrik, Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Padang lakukan Penerapan Teknologi Solar Tracker Berbasis Arduino untuk optimalisasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) pada Saung Kelompok Tani Hutan Desa Guo Kota Padang.

Sebagai gambaran, Desa Guo, Kecamatan Kuranji, merupakan salah satu wilayah pinggiran Kota Padang yang memiliki potensi besar dalam pemanfaatan energi surya. Dosen yang terlibat dalam kegiatan tersebut terdiri dari Fadhel Putra Wiratama, Muhammad Fahreza, R Reski Eka Putra, Fanji Azhari Arsal, Shindy Aliffianti Ulfiah dan Diki Yanda

Salah seorang dosen Prodi Teknik Listrik PNP Shindy Aliffianti Ulfiah kepada majalahintrust.com mengatakan, kegiatan pengabdian masyarakat kali ini melibatkan KTH Desa Guo Padang, karena mereka tidak memiliki akses listrik dari PLN. Mengingat lokasinya di kawasan hutan yang cukup jauh dari pemukiman.

“Kondisi ini menghambat berbagai kegiatan produktif, pelatihan, pertemuan kelompok, hingga proses penyimpanan hasil pertanian,” ucapnya.

Optimalisasi Energi Surya untuk Kemandirian Energi Desa Guo

Shindy juga mengatakan, dengan melihat kebutuhan tersebut, tim dosen dan mahasiswa Politeknik Negeri Padang menginisiasi kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dengan fokus penerapan sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang dilengkapi teknologi solar tracker berbasis Arduino Uno. Teknologi ini memungkinkan panel surya bergerak mengikuti posisi matahari secara otomatis, sehingga mampu meningkatkan efisiensi penyerapan sinar matahari jauh lebih optimal dibanding panel statis.

Tidak hanya sebatas pemasangan alat, kegiatan ini juga mencakup pelatihan teknis, pendampingan penggunaan, serta edukasi mengenai prinsip kerja sistem PLTS dan perawatan komponen. Melalui proses ini, anggota KTH dibekali pengetahuan dan keterampilan agar mampu mengelola teknologi secara mandiri dan berkelanjutan.

Ia juga menyebut, kegiatan ini merupakan upaya nyata dalam memperkenalkan dan mengimplementasikan teknologi energi terbarukan yang efisien, aplikatif, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, khususnya di wilayah yang masih memiliki keterbatasan akses listrik. Melalui pendekatan edukatif, teknis, dan demonstratif, kegiatan ini diharapkan mampu memberikan manfaat langsung bagi masyarakat Kelompok Tani Hutan (KTH) Desa Guo, sekaligus menjadi model penerapan teknologi tepat guna yang dapat dikembangkan di daerah serupa.

“Kami percaya bahwa penerapan energi terbarukan yang tepat guna akan memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan kemandirian energi masyarakat, sekaligus mendorong terciptanya lingkungan yang lebih ramah, bersih, dan berkelanjutan. Langkah kecil dari Desa Guo ini diharapkan menjadi inspirasi penerapan teknologi serupa di daerah lain di Sumatra Barat,” pungkasnya. (ridho)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.