Padang – Pasar Raya Fase VII yang pengelolaannya telah diserahkan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Barat kepada Pemerintah Kota (Pemko) Padang bakal dapat menampung sebanyak 954 pedagang.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Syahendri Barkah menyebut bahwa penampatan pedagang di bangunan tiga lantai tersebut akan disesuaikan. Untuk basemant atau rubanah direncanakan bakal diisi Pedagang Kaki Lima (PKL).
Selanjutnya, untuk lantai satu terdapat sebanyak 208 kios, di lantai 2 terdapat sebanyak 96 kios. Terakhir untuk lantai 3 akan digunakan sebagai parkir mobil.
“Di lantai 3 tersebut dapat menampung sebanyak 120 unit kendaraan roda empat. Sementara untuk parkir roda di lantai 2 dengan daya tampung 234 unit,” kata Syahendri Barkah pada Rapat Staf Bulanan Pemko Padang di ruang rapat Bagindo Aziz Chan, Balai Kota Padang, Selasa (12/11/2024).
Dikatakannya, untuk para pedagang yang akan menempati lantai 1 dan lantai 2 sudah dilakukan penyerahan kunci sejak Rabu (6/11/2024) lalu dan diharapkan dapat diselesaikan sesegera mungkin.
“Sejauh ini sudah ada 130 kunci ruko yang kita serahkan kepada pedagang. Kita harap pedagang yang sudah menerima kunci tersebut dapat segera menempati dan berjualan di Pasar Raya Fase VII,” tambah dia.
Sementara untuk penempatan PKL yang akan berjualan di rubanah, Syahendri Barkah menyebut bahwa prosesnya direncanakan berlangsung pada akhir November 2024 nanti.
“Rencana masuknya PKL ini pada akhir November dan itu beriringan dengan penertiban yang dilakukan terhadap PKL di jalan,” pungkas Syahendri Barkah.
Terkait laporan Dinas Perdagangan tersebut, Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Harmadi Algamar meminta OPD terkait saling berkoordinasi untuk memastikan pemanfaatan Pasar Raya Fase VII dapat memberikan efek positif terhadap pedagang dan masyarakat, sehingga berdampak baik untuk perekonomian Kota Padang secara menyeluruh. (*)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.