Terungkap di Acara Pelantikan Pengurus Masjid Nurul Huda, KUA Koto Tangah Masih Cari Tanah untuk Kantor
Padang, majalahintrust.com – Sebagai Kantor Urusan Agama yang paling sibuk di Sumatera Barat sudah selayaknya kantor KUA Kec. Koto Tangah berada di area yang lebih luas selain juga berada di pinggir jalan utama di wilayah Koto Tangah. Soalnya kantor yang sekarang terletak di Ikur Koto terlalu jauh letaknya dan juga sangat kecil sekali.
“Kita tentu saja bersyukur atas semua yang telah bisa dilakukan di kantor sekarang ini. Tapi sesuai dengan intensitas kegiatan dan kuantitas yang menikah di Kec. Koto Tangah, rasanya memang kantor yang sekarang sudah tidak tepat lagi untuk jadi Kantor KUA Kec. Kota Tangah,” tegas Kepala Kantor Urusan Agama Kec. Koto Tangah Hendri saat memberikan sambutan pada acara Pelantikan pengurus Masjid Nurul Huda RW VI Kel. Perupuk Tabing Padang Kamis malam (3/8)
Dijelaskan Hendri, pihaknya memang sudah lama ingin mencari tanah untuk pendirian kantor baru KUA Koto Tangah. Namun tentu saja diharapkan berada di pinggir jalan utama di wilayah Koto Tangah. Misalnya di sepanjang jalan Tabing sampai Batas Kota atau di sepanjang jalan by-pass dari Tunggul Hitam ke Batipuh Panjang
“Bukannya tanah gratis. Kita bersedia membelinya.Tapi kalau memang ada yang berniat menghibahkan tanahnya untuk kantor KUA, tentu saja Alhamdulillah,” ujar Hendri lagi.
Ia juga mengapresiasi niat baik warga kaum Balaimansiang Perupuk Tabing yang telah mewaqafkan tanahnya untuk pembangunan masjid Nurul Huda. Ia juga menyarankan istilah waqaf ini lebih tepat dalam hal pemberian tanah ke masjid ketimbang memakai istilah hibah. Sebab pengurusan adminirasi tanah hibah dan tanah waqaf itu berbeda. Salah satunya, jika waqaf pengurusannya cukup dilakukan di kantor KUA dan semuanya gratis.
Sementara anggota DPRD Kota Padang Manufer Putra Firdaus menjelaskan bahwa saat ini DPRD Kota Padang juga sedang menggagas sebuah Peraturan Daerah (Perda) Inisiatif bernama Perda Masjid Paripurna. Maksud dari perda ini adalah agar masjid sekarang ini tidak lagi hanya dipandang sebagai tempat beribadah saja, tapi kalau bisa dikembalikan seperti zamannya Nabi Muhammad SAW.
“Memang ini Perda dari kita anggota DPRD yang menggagas. Kita mau masjid sekarang ini tidak hanya jadi tempat untuk sholat dan anak-anak mengaji saja. Tapi lebih dari itu kita ingin masjid juga menjadi tempat untuk masyarakat bermusyawarah, berkegiatan positif serta bermanfaat untuk berbagai hal lainnya. Pokoknya banyak hal lain yang kita harapkan dengan adanya Perda ini,” ujar Manufer.
Dijelaskannya, salah satu latar belakang pemikiran timbulnya gagasan untuk membuat Perda ini adalah ketika melihat masjid banyak yang tidak termanfaatkan, karena selama ini masjid hanya digunakan untuk tempat sholat semata. Sementara beberapa kegiatan lain yang sebenarnya bisa menggunakan masjid sebagai sarana atau tempatnya, terpaksa dilakukan di rumah-rumah penduduk atau di tempat terbuka dan lain-lain.
“Tentu akan lebih baik jika melaksanakan musyawarah di dalam masjid. Selain mendapat keberkahan dari aura masjid itu sendiri, tentu kita tidak akan sembarang bicara jika kita melakukannya di dalam masjid,” jelas Manufer.
Acara pelantikan pengurus Masjid Nurul Huda RW VI Kelurahan Parupuk Tabing itu sendiri berlangsung lancar dan khidmad. Terpilih sebagai Ketua Suparyanto, Wakil Ketua Arman, S.Pd.I, Sekretaris Rusydi Rizal, ST, Wakil Sekretaris Muslim dan Bendahara Andri Fadlin. Pengurus juga dilengkapi dengan sejumlah bidang-bidang lain seperti bidang pembangunan, pendidikan, dana, sosial dan humas.
Lurah Perupuk Tabing Ardiyanus pada kesempatan itu juga menyampaikan selamat kepada pengurus baru. Ia juga mengapresiasi pembangunan yang saat ini sedang dilaksanakan pengurus dari masjid tertua di Kelurahan Perupuk Tabing itu. “Juga terimakasih kepada pengurus lama. Tentu apa yang baik di masa kepengurusan lama bisa dilanjutkan oleh pengurus yang baru nantinya,” ujar Lurah Ardiyanus.
Ikut hadir di acara malam itu selain Kepala KUA Koto Tangah Hendri, Anggota DPRD Manufer Putra Firdaus, Lurah Ardiyanus, juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kec. Kota Tangah Buya Mashuri, Ketua Dewan Masjid Indonesia Kel. Perupuk Tabing Refrizal, Babinsa Indra J serta Ninik Mamak dan beberapa Ketua RW dan RT di kelurahan Perupuk Tabing. ns
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.