Terungkap pada Silaturrahmi Ketum KONI Sumbar ke Dan Lanud St. Sjahrir: Lapangan Pacuan Kuda Tunggul Hitam akan Dibangkitkan Lagi.
PADANG – Banyak hal positif terungkap dari pertemuan silaturrahmi Dan Lanud Sutan Sjahrir Kol. Pnb. MRY. Fahlefie, S.Sos, Psc dengan Ketua Umum KONI Sumbar Syaiful, SH, M.Hum Selasa pagi (02/02/21) di Crew Room Lanud Sutan Sjahrir. Selain bicara soal cabor FASIDA yang menaungi olahraga gantole dan terbang layang, kemungkinan dibukanya kembali Lapangan Pacu Kuda Tunggul Hitam juga terungkap dari pertemuan itu.
Menurut Dan Lanud Fahlefie, Lapangan Pacu Kuda Tunggul Hitam merupakan aset luar biasa yang selama ini sudah lama ditinggalkan. Sebab di Indonesia, satu-satunya Lapangan Pacu Kuda yang memiliki race pacu hingga 1.600 meter hanya ada di Tunggul Hitam. “Itu sebabnya, meski pun ini bukan gawe kita atas nama petinggi FASIDA, namun potensi lapangan pacu kuda ini perlu kita hidupkan kembali,” ujar Dan Lanud yang juga seorang penerbang ini.
Itu pula sebabnya pihak Lanud Sutan Sjahrir dalam rangka merayakan HUT TNI AU tanggal 9 April nanti sudah berencana akan membuat sebuah iven pacuan kuda, meskipun pelaksanaannya nanti tanpa penonton atau disiarkan secara virtual saja. “Namun harus diakui, Lapangan Pacu Kuda Tunggul Hitam ini merupakan suatu hal yang sangat perlu untuk dibangkitkan lagi karena potensi yang ada di sana,” tegas Lefie, panggilan Dan Lanud asal Pagar Alam Palembang ini.
Seperti ditambahkan Kadis Log Letkol. Kal. Dirman Hutri, sejauh ini pihak sudah membersihkan hampir semua sisi dari lapangan pacu kuda itu. Lalu, tak kurang dari 56 kuda dikhabarkan juga sudah siap untuk berlaga pada Kejuaraan HUT TNI AU 9 April nanti.
“Karena itu nantilah soal tibune penonton dan aksesoris pendukung lain. Yang terpenting sekarang bagaimana kita menghidupkan dulu sarana pacuan kuda ini, terutama sekali membenahi jalan masuk ke arena itu. Karena kalau jalan masuk sudah oke, dan lapangan pacuan ini sudah termanfaatkan, rasanya untuk menambah sarana dan prasarana lain, akan lebih mudah. Karena itu Kami tentu saja berharap agar banyak pihak berkenan untuk membantu pembenahan sarana ini,” tambah Dirman yang juga orang Payakumbuh.
Pertemuan silaturrahmi Dan Lanud Sutan Sjahrir Kol. Pnb. MRY. Fahlefie, S.Sos, Psc dengan Ketua Umum KONI Sumbar Syaiful, SH, M.Hum Selasa pagi itu juga berlangsung dalam suasana akrab dan penuh kekeluargaan. Apalagi berulang kali Dan Lanud Fahlefie mengaku minta maaf kepada Ketua Umum KONI, karena menurutnya, dialah yang harus berkunjung ke kantor KONI Sumbar, bukan sebaliknya.
Namun Ketua Umum KONI Sumbar Syaiful, SH, M.Hum secara cerdas berkilah bahwa selain sebagai Ketua FASIDA, dalam kapasitas lain Dan Lanud adalah pembina cabang olahraga di daerah ini. Karena itu kehadiran pengurus KONI ke Lanud Sutan Sjahrir sekaligus bisa dimaksudkan sebagai silaturrahmi mengingat Kol. Pnb. Fahlefie juga baru sekitar 3 bulan pindah ke Sumatera Barat.
“Sebagai Pembina KONI Sumbar dan sekaligus Ketua FASIDA Sumbar, rasanya lebih pantas Kami yang berkunjung ke Lanud Sutan Sjahrir. Karena bagaimana pun di sini Kami juga bisa menyampaikan banyak hal terutama tentang perkembangan olahraga Sumatera Barat secara umum maupun cabang gantole dan terbang layang pada khususnya,” ujar Syaiful
Syaiful juga berterima kasih atas atensi dan perhatian yang besar dari Dan Lanud. Hal ini karena selalin komit dan memahami cabang olahraga yang dipimpinnya, Dan Lanud juga care dan peduli terhadap masalah lain, misalnya sektor kebencanaan, pariwisata, termasuk soal lapangan Pacuan Kuda yang telah lama ditinggalkan dan kemudian dihidupkan kembali.
Di bagian lain Dan Lanud Fahlefie juga memuji jiwa patriotisme daerah yang telah ditunjukkan atlet-atlet gantole dan paralayang Sumatera Barat. Ini menurutnya sangat jauh berbeda dengan atlet-atlet di Gunung Mas Jawa Barat yang menurutnya sudah sangat mendahulukan uang. “Jujur saya salut dengan ini. Moga-moga rasa patriotiesme daerah ini pulalah nanti yang akan membuat Sumatera Barat berjaya di PON Papua nanti,” tambahnya.
Hadir dalam pertemuan itu selain Dan Lanud dan Kadis Log, juga Kadis Ops Mayor Lek. Indra Suningra serta dua orang pengurus FASIDA Sumbar yakni Kapten. Lek Purwanto dan Kapten Lek. Harri Argadi. Sementara dari KONI Sumbar, selain Ketua Umum, juga hadir Sekum Irnaldi Samin, Kabid Organisasi Nofrialdi Nofi Sastera, Kabid Humas Sareng Suprapto serta anggota Bidang Humas Rafilus. (ns)