Jakarta – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono optimis pembangunan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II sepanjang 109,57 km yang melingkar dari Bandara Soekarno Hatta, Cinere, Cimanggis hingga Pelabuhan Tanjung Priok akan rampung seluruhnya pada akhir tahun 2020.
Dari 6 ruas, sebanyak 3 ruas akan rampung pada Maret 2020 yakni Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran (14,19 km), Kunciran-Serpong (11,19 km), dan Serpong-Cinere (10,14 km).
Tiga ruas lainnya pada akhir tahun 2020 yakni Cinere-Jagorawi (14,64 km), Cimanggis-Cibitung (25,39 km), dan Cibitung-Cilincing (34,02 km). Selesainya JORR II diharapkan dapat mengurangi beban Tol JORR I yang sudah semakin padat.
“Secara bertahap, beberapa ruas Tol JORR II sudah selesai dan siap operasi seperti di ruas Cinere-Jagorawi. Untuk ruas Kunciran-Serpong saat ini progresnya sudah 98,76% pada Oktober 2019 akan diresmikan beroperasi. Sekarang ini sedang dilakukan uji laik fungsi,” kata Menteri PUPR Basuki usai meninjau ke lokasi pembangunan jalan tol Kunciran-Serpong di Gerbang Tol Parigi, Tangerang, Jumat (20/9/2019).
Dikatakan Basuki, selain untuk memperlancar mobilitas komuter juga angkutan logistik karena terhindar dari kemacetan tol di dalam kota. “Dengan adanya JORR 1 dan JORR 2 akan ada alternatif untuk memecah trafik dan untuk arus barang juga yang dari Pelabuhan Merak ke Cikampek atau sebaliknya tanpa masuk Kota jadi masuk ke jalan-jalan lingkar ini,” katanya
Progres Tol JORR II hingga bulan September 2019 yakni untuk ruas Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran sudah rampung sebesar 53,14% yang dikelola oleh PT Jasamarga Kunciran Cengkareng. Ruas Tol Kunciran-Serpong yang dibangun oleh PT Marga Trans Nusantara saat ini progresnya sudah 96,86%.
Tol ini menjadi jalur alternatif bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan menuju Tangerang-Merak atau Serpong-BSD. Perkiraan lalu lintas harian sekitar 30.000 kendaraan yang akan melewati ruas tol ini.
Selanjutnya ruas Tol Serpong-Cinere, progresnya sudah 64,85% Pengusahaan ruas tol ini dilakukan oleh PT Cinere Serpong Jaya. Ruas Cinere-Jagorawi (Cijago) yang terdiri atas tiga seksi, untuk seksi 1 Jagorawi-Raya Bogor (3,7 km) sudah beroperasi sejak 2012 lalu. Sedangkan seksi 2 Raya Bogor-Kukusan (5,5 km) saat ini sudah rampung dan menunggu untuk dioperasikan. Seksi 3 Kukusan-Cinere (5,5 km). Pengusahaan ruas tol ini dilakukan oleh PT Translingkar Kita Jaya.
Ruas Tol JORR selanjutnya adalah Cimanggis-Cibitung yang dibangun oleh PT Cimanggis Cibitung Tollways, progresnya sudah 52,38%. Terakhir, Ruas JORR 2 yang paling panjang adalah ruas Cibitung-Cilincing, progres konstruksinya sebesar 59,37% yang pengusahaannya dilakukan oleh PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways.
Turut hadir dalam peninjauan tersebut yakni Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Sugiyartanto, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit, Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani, Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) I Gusti Ngurah Putra.
Selanjutnya Direktur HSE PT. Adhi Karya Partha Sarathi, Direktur Pengembangan Usaha PT. Jasa Marga Adrian Priohutomo, Direktur Operasi PT. Waskita Karya Bambang Rianto, Direktur Operasi PT. WIKA Agung Budi Waskito, Kepala BBPJN VI Hari Suko, dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja.(*)