Tanahdatar, Intrust – Ketua Tim Wasev (Pengawasan Evaluasi) TNI Brigjen TNI Irham Waroihan menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan TMMD ke XIV oleh jajaran Kodim 0307 Tanah Datar bersama masyarakat.
Hal itu disampaikan Brigjen TNI Irham Waroihan setelah mendengar ekspos Dandim 0307 Tanah Datar Letkol. CZI. Sutrisno. Hadir saat itu Bupati Tanah Datar Eka Putra bersama anggota Forkopimda dan pimpinan OPD terkait di Gedung Indo Jalito Batusangkar.
“Saya sudah mengunjungi dan mengawasi 5 lokasi TMMD. Di daerah sebelumnya dengan anggaran Rp1 Miliar hanya bisa membuka jalan sepanjang 2.000 meter. Sedangkan di sini hanya Rp850 juta bisa membuka 4.100 meter. Ini uar biasa dan perlu Saya berikan apresiasi,” tegas Irham.
Dalam renovasi RTLH di beberapa daerah lain tidak terlalu signifikan perbaikannya. Sedangkan di Tanah Datar bahkan bukan hanya sekedar rehab namun bisa dikatakan dibangun baru.
“Dengan anggaran minim tim TMMD dan masyarakat bisa membangun baru RTLH. Ini luar biasa, karena katanya bahan bangunan dibantu dengan cenklengan atau badoncek serta semangat gotong royong. Ini juga saya berikan apresiasi,” tambah Irham.
Sebelumnya Dandim 0307 Tanah Datar Letkol. CZI Sutrisno memaparkan, berbagai program sasaran sudah mencapai kisaran 52% sampai 74% dari target.
Sampai kondisi kemarin, pembuatan jalan baru sepanjang 4.100 Meter dengan lebar 6 Meter baru selesai sepanjang 3.078 meter atau masih 74%. Sedangkan irigasi dari 200 meter direncanakan baru selesai sepanjang 104 meter atau 52%. Beberapa kegiatan penyuluhan telah selesai dilaksanakan dan sisanya akan dilaksanakan sesuai jadwal sebelum 24 Agustus 2022.
“Penyuluhan belanegara, kesehatan masyarakat, KB dan sosialisasi keselamatan berlalu lintas sudah 100%. Sedangkan penyuluhan narkoba, pertanian, peternakan, bahaya laten komunis dalam beberapa ke depan akan dilaksanakan,” ujar Sutrisno.
Sedangkan untuk 3 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), tambah Sutrisno, telah di kondisi kisaran 70% lebih.
“Ada 3 unit RTLH yang kita bangun dengan dana Rp15 juta per unit. Dan saat ini sudah tahap pemasangan kuda-kuda dan atap. Namun tentu nantinya tim Wasev bisa melihat langsung semuanya di lapangan,” sampainya.
Sutrisno mengungkapkan, biaya pembuatan jalan dan irigasi memakai anggaran dari APBD Tanah Datar Rp1 Miliar dengan rincian untuk pembuatan jalan baru Rp850 juta dan irigasi Rp150 juta. Sedang dari Mabes TNI Rp475.500.000,- serta juga bantuan dari berbagai OPD Provinsi Sumbar berupa semen dan bibit tanaman.
“Dalam kegiatan TMMD ini kita melibatkan 150 personil dan 40 orang masyarakat setiap hari. Alhamdulillah antusias masyarakat sangat tinggi sehingga terkadang masyarakat yang membantu lebih dari 40 orang,” tukasnya.
Bupati Tanah Datar Eka Putra mengakui Pemerintah Daerah sangat antusias dan mendukung pelaksanaan TMMD di Tanah Datar.
“Sebagai bentuk dukungan, Pemerintah Daerah telah menganggarkan dana untuk kegiatan ini. Dan masyarakatpun, khususnya di Nagari Batu Bulek sangat antusias. Kalau tidak bisa membantu dengan dana mereka membantu tenaga dengan semangat Gotong Royong,” ujar Eka.
Begitu juga dengan Pemerintah Provinsi. Walaupun tidak ada dalam anggaran APBD, namun OPD di Provinsi bersama instansi vertikal lainnya membantu sesuai dengan kemampuan masing-masing.
“Ada yang membantu 5 sak semen sampai 200 sak semen dan juga bibit tanaman. Alhamdulillah, semua kita manfaatkan untuk kemaslahatan masyarakat. Terima kasih atas bantuan semua pihak. Semoga bermanfaat dan dinilai ibadah oleh Allah SWT,” pungkas Bupati Eka. M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.