Lubuk Basung, Intrust – Sebagai bahan landasan dalam menindaklanjuti pengelolaan sumber daya informasi yang lebih efisien dan tepat untuk masyarakat, perlu dilakukan pembinaan dan sosialisasi Smart Province di tingkat kabupaten/kota. Hal ini juga menjadi sebuah upaya percepatan dalam mewujudkan provinsi cerdas melalui pembentukan smart city di tiap-tiap kabupaten/kota.
Demikian diungkapkan Jasman Rizal, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Sumatera Barat saat membuka acara Pembinaan dan Sosialisasi Smart City Tahap II, di Aula Kantor Bupati Agam, Senin (15/8/22).
Jasman mengatakan, selain sebagai bagian dari kemajuan zaman, pemanfaatan teknologi juga menjadi pendukung program pemerintah ke depan yang dilakukan dengan pengintegrasian teknologi di berbagai sektor pembangunan daerah.
Seperti diketahui, kota cerdas (smart city) adalah kota yang bisa menjadi enabler dalam pengembangan, penerapan dan pengelolaan inovasi secara berkesinambungan dengan teknologi informasi (IT). Oleh karena itu menurut Jasman, untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan turut serta dari Organisai Perangkat Daerah (OPD) di kota cerdas.
“Perlu adanya inisiatif dan management pada kegiatan-kegiatan dari OPD tertentu. Peran Dinas Kominfo hanya memfasilitasi kebutuhan teknologi informasi untuk mendukung inovasi yang terlahir dalam smart city di daerah,” ungkap Jasman dalam sambutannya.
Meski begitu, disamping inovasi dan kebutuhan teknologi informasi, dukungan dari sumber daya lain tentu juga diperlukan dalam mewujudkan smart city, agar bisa berjalan terarah secara maksimal dan tepat sasaran, sehingga dapat memberi manfaat bagi kesejahteraan seluruh masyarakat Sumatera Barat.
“Maka dari itu peran bapak ibu yang hadir dalam pembinaan dan sosialisasi ini sebagai motor dalam menjadikan smart city. Pembinaan ini tidak akan berhasil tanpa dukungan dan komitmen dari setiap kabupaten dan kota,” lanjutnya lagi.
Mendukung hal ini, Asisten I Kabupaten Agam, Rahman yang hadir mewakili bupati, menyerukan komitmen pemerintah kabupaten dalam mewujudkan smart city di Agam. Terutama melalui pembinaan dan sosialisai tahap II tersebut, sebagai bentuk dukungan terhadap program Pemprov Sumbar dalam mewujudkan smart province di Sumatera Barat.
“Saya berharap bapak dan ibu yang hadir dalam acara kali ini serius menuju kabupaten kota cerdas dan mendukung program pemerintah sesuai dengan program kominfo dan bisa meng- implementasikanya. Disamping itu saya juga ingin pembinaan dan sosialisasi ini tidak hanya sekali saja tapi berlanjut hingga terbentuknya kota cerdas (smartcity) di Kabupaten Agam itu sendiri,” ujarnya kepada peserta sosialisasi.
Digagas Kepala Bidang Aptika (Aplikasi Informatika) Diskominfotik Provinsi Sumbar Lizda Handayani, kegiatan pembinaan dan sosialisasi smart province tersebut dihadiri kepala dinas, juga perwakilan dari dinas kominfo seluruh kabupaten dan kota di Sumatera Barat. ns-ps
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.