PADANG – Atas nama Pemerintah Kota (Pemko) Padang Wali Kota Padang Hendri Septa menyambut baik atas digelarnya ‘Tour de PDRI’ (Pemerintahan Darurat Republik Indonesia) yang digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) dalam rangka memperingati Hari Bela Negara (HBN) ke-73 pada 19 Desember tahun ini.
Kegiatan itu pun dibuka dan dilepas secara resmi oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi didampingi Kepala Dinas Pariwisata Novrial beserta Ketua Legiun Veteran RI Kolonel Purn Amir Syarifuddin di depan Gedung Joang ’45 Sumbar, Jalan Samudera, Senin (13/12/2021) pagi.
Juga hadir di kesempatan itu unsur Forkopimda Sumbar dan Padang, perwakilan OPD terkait serta Ketua Pemuda Panca Marga Sumbar Wahyu Iramana Putra dan unsur terkait lainnya.
Seperti diketahui, Kota Padang termasuk dari 6 (enam) daerah di Sumbar yang dilalui peserta Tour de PDRI dalam bentuk gowes (bersepeda keliling). Dimana peserta menempuh perjalanan sepanjang 33,72 km dengan diikuti lebih kurang sebanyak 50 orang terdiri dari perwakilan TNI/Polri, ASN dan komunitas lainnya.
“Alhamdulillah atas nama Pemerintah Kota (Pemko) dan warga Kota Padang kita tentu sangat menyambut baik event ‘sport tourism’ ini. Semoga memberikan banyak manfaat, terutama sekali membangkitkan kembali nilai-nilai sejarah perjuangan bangsa, patriotisme, dan rasa nasionalisme kita semua dalam menjaga NKRI,” ungkap Wako kepada wartawan saat menghadiri Pembukaan Tour de PDRI tersebut.
Menurut orang nomor satu di Kota Padang itu, sebagai Ibu Kota Provinsi Sumbar Kota Padang telah tercatat memiliki segudang ‘history’ khususnya dalam perjuangan kemerdekaan RI.
“Sekali lagi kita berterima kasih kepada semua pihak yang menyelenggarakan kegiatan Tour de PDRI dalam memperingati HBN ini. Kita berharap masyarakat khususnya generasi muda dapat memaknainya dengan semangat untuk mewarisi pengorbanaan para pahlawan dan pejuang kita untuk senantiasa berjuang di semua aspek kehidupan. Terutama dalam membangkitkan sektor ekonomi dan lainnya di tengah pandemi Covid-19 yang masih mewabah saat ini,” tukuk Pembina Forum Bela Negara Kota Padang tersebut.
Sementara itu Gubernur Sumbar Mahyeldi dalam sambutan dan arahannya mengatakan kegiatan Tour de PDRI kali ini adalah perdana dilakukan dengan konsep mempromosikan daya tarik wisata (DTW) Sumbar sekaligus memperkenalkan tempat-tempat bersejarah peristiwa PDRI di Sumbar.
“Untuk event ini kita menyiapkan rute yang menarik dengan 6 etape, dimana setiap etape akan melewati DTW utama Sumbar dan tempat-tempat bersejarah peristiwa PDRI di Sumbar,” katanya.
Disebutkan Mahyeldi, untuk etape I dilaksanakan di Kota Padang sekaligus pembukaan kegiatan secara resmi pada Senin 13 Desember 2021. Selanjutnya etape II pada 14 Desember di Padang Aro-Bidar Alam Kabupaten Solok Selatan, lalu etape III pada 15 Desember di Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya.
“Setelah itu untuk etape IV pada 16 Desember yaitu di Sumpur Kudus Kabupaten Sijunjung, etape V pada 17 Desember di Lintau Buo Kabupaten Tanah Datar-Monumen Avron Anson Kabupaten Agam dan terakhir etape VI pada 18 Desember di Limbanang-Museum PDRI Kabupaten 50 Kota,” urainya.
Lebih lanjut sambung Gubernur, PDRI menjadi sejarah nasional penting yang ada di Indonesia, peranan PDRI yang dimandatkan pada Syafruddin Prawiranegara cukup penting. Sebab, bila saat itu PDRI tidak ada, sementara ibu kota telah jatuh ke tangan penjajah, belum tentu negara yang berdaulat saat ini ada,” terang Mahyeldi.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Forum Bela Negara Sumbar itu juga menjelaskan, meski PDRI hanya berlangsung selama 207 hari, namun keberadaan PDRI saat itu menjadi simbol bahwa negara Indonesia yang sudah memproklamirkan kemerdekaan 17 Agustus 1945 itu tetap berdiri.
“Khusus di Sumbar, momen sejarah PDRI menjadi momentum untuk mengenang sejarah PDRI dan mengangkat nilai sejarah perjuangan menyelamatkan NKRI dan demi menularkan semangat kebangsaan bagi kita semua. Begitu juga motivasi untuk melaksanakan program pemerintah seperti di sektor pariwisata dan ekonomi,” beber Gubernur sembari mengapresiasi panitia penyelenggara dan mengucapkan selamat bagi peserta Tour de PDRI.(*)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.