Limapuluh Kota, majalahintrust.com – Tim Safari Ramadhan (TSR) VII Kabupaten Limapuluh Kota yang dipimpin Setdakab diwakili Kepala Dinas Damkar Kabupaten Limapuluh Kota Alfian SE.MM mengunjungi Masjid Atoyyibah Jorong Pakan Rabaa Nagari Batu Payuang.
Ikut beserta rombongan di antaranya Sekretaris Dinas Peternakan Elvi Rahmi S.Sos, Kakancapil Erinaldi, Bapelitbang Randy, Koordinator Kesra Yolla Delvitra, Bagian Protokoler Widya Putra.
Pada kesempatan tersebut Alfian menyatakan kunjungan Tim TSR ini merupakan suatu wujud untuk merajut hubungan silaturahmi sekaligus membicarakan tentang aspek pembangunan baik itu infrastruktur dan juga aspek pembangunan mental rohani karena hal itu juga merupakan visi misinya Bupati. Alfian juga menyinggung soal Rumah Tahfidz apalagi kini juga sudah ada satu Rumah Tahfiz di Kecamatan ini.
“Selanjutnya untuk sarana jalan provinsi yang rusak parah, memang sudah dianggarkan dengan pagu dana sebesar Rp.98 milyar,” ujar Alfian.
Camat Lareh Sago Halaban Wahyu dalam sambutannya membenarkan adanya bantuan untuk pembangunan sarana jalan provinsi yang rusak parah yakni mulai dari Kecamatan Luhak hingga Kecamatan Lareh Sago Halaban atau lebih kurang sepuluh kilometer.
Camat Wahyu yang juga didampingi Kapolsek setempat diwakili Kamtibmas serta Danramil diwakili Babinsa juga mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas kunjungannya Tim Safari Ramadhan Kabupaten. Ia juga melaporkan bahwa nagarinya aman seusai berlangsungnya pesta demokrasi kemaren tanpa adanya gejojak secuilpun.
Camat yang memimpin delapan Nagari dengan jumlah penduduk berdasarkan angka statistik tahun 2023 yakni berjumlah 39.881 jiwa itu juga merasa bangga karena telah terbentuknya 65 Dasawisma. Hal ini kata Camat menunjukkan masyarakat kita sudah cukup tinggi rasa kepedulian tentang kebersihan lingkungan serta menghidupkan budidaya tanaman lidah buaya untuk diramu menjadi sebuah minuman yang unik.
Sebelum acara dialog Tim Safari Ramadhan dilaksanakan juga dilakukan acara buka bersama di bawah tenda di halaman Masjid dengan diisi tausyiah oleh ustadz yang juga pengasuh Ponpes Al- Qausar Tanjung Pati. rio
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.