Tujuh Mahasiswa Program IISMAVO dan 35 Mahasiswa Program PMM Dilepas Direktur Politeknik Negeri Padang
Padang, majalahintrust.com – Direktur Politeknik Negeri Padang (PNP) Dr Surfa Yondri beserta jajaran melepas 7 orang mahasisnya untuk mengikuti program Indonesian International Student Mobility Awards Edisi Vokasi (IISMAVO) ke berbagai perguruan luar negeri selama 1 semester, Senin (28/8/2023).
Dari tujuh mahasiswa tersebut, lima di antaranya adalah mahasiswa yang berasal dari Prodi D-IV Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak (TRPL), dan sisanya dari Prodi D-IV Teknik Elektronika dan Prodi D-IV Teknik Manufaktur.
Untuk D-IV TRPL terdiri dari Abdurahman Razi yang dilepas ke Deggendorf Institute of Technology, Jerman, Supi Haris ke Yuan Ze University, Taiwan, Rezki Hidayat ke Conventry University, United Kingdom, Fauziah Rabbani ke University of Technology Malaysia, dan Satria Hidayat ke Rubika Perancis.
Sedangkan dari Prodi D-IV Teknik Elektronika, adalah Teja Mulya Rahmat yang dulepas ke National Taipei University of Technology, Taiwan, dan D-IV Teknik Manufaktur Cherry Nofrialisti ke University of Nottingham, United Kingdom.
Surfa Yondri mengapresiasi ke 7 mahasiswa PNP yang berhasil mengikuti program IISMAVO, sembarj meminta kepada mereka semua untuk membangun jaringan internasional, dan memfasilitasi PNP dengan kampus mereka disana.
“Alhamdulilkah, tujuh mahasiswa kita lulus mengikuti program IISMAVO ke perguruan tinggi luar negeri. Ini tentunya sebuah kebanggaan bagi kami di PNP. Kami harap ke 7 mahasiswa ini bisa mengikuti kegiatan ini dengan baik dan dapat menyesuaikan diri serta bergaul dengan jaringan internasional,” katanya.
Menurut Surfa Yondri, kondisi pendidikan negara tujuan tempat mahasiswa ini merupakan perguruan tinggi yang sangat baik atau lebih baik, dan diharapkan juga ke 7 mahasiswa ini dapat menujukkan bahwa mereka berasal dari PNP, sehingga ke depan mereka bisa memfasilitasi PNP untuk membangun kerjasama dengan kampus luar negeri.
“Jadi, dengan keikutsertaan ke 7 mahasiswa kita ini, diharapkan selain mereka bisa mengembangkan diri dan juga pengembangan kampus. Itu harapan kita,” ujar Surfa Yondri sembari menyebut bahwa program IISMAVO ini merupakan yang kedua diikuti mahasiswa PNP. Sebelumnya, diikuti pada tahun 2022.
Selain melepas ke 7 mahasiswa untuk mengikuti program IISMAVO, pada apel pagi itu PNP juga melepas 33 mahasiswa yang akan mengikuti Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM), yaitu program yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengikuti perkuliahan di perguruan tinggi lainnya di Indonesia.
Untuk itu, kepada mahasiswa baru PNP, Surfa Yondri berharap agar program IISMAVO dan PMM dapat memotivasi mahasiswa baru dalam mengikuti proses akademik di PNP dengan baik. Karena, sangat banyak kesempatan bagi mahasiswa PNP untuk kuliah di luar negeri, termasuk kesempatan untuk Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB).
Sementara itu, salah seorang mahasiswa PNP yang dikirim mengikuti program IISMAVO bernama Abdurahman Razi mengaku bangga dan bersyukur bisa lulus mengikuti program IISMAVO. Apalagi, perguruan tinggi yang ditujunya adalah perguruan tinggi di Jerman, yaitu Deggendorf Institute of Technology.
“Luar biasa bangganya. Dan tentunya, keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan kampus dan dosen, serta persiapan yang begitu melelahkan. Mulai dari seleksi toefl, esay, interview berbahasa inggris dan tes lainnya,” kata Razi yang mengaju sempat bergadang menunggu hasil kelukusan program IISMAVO. (*)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.