Padang – UIN Imam Bonjol selesai melaksanakan Pelatihan Teknis Revolusi Mental, Jumat (25/6). Pelatihan yang dimulai sejak Senin (21/6) tersebut diikuti oleh 30 ASN yang terdiri atas pejabat fungsional penyetaraan, pengawas, jabatan pelaksana, dan calon dosen yang merupakan perwakilan dari semua unit kerja.
Ketua Pelaksana Yasmelizarti, M. Kom, menyampaikan bahwa pelatihan dilaksanakan berkat kerja sama dengan Pusdiklat Tenaga Administrasi Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI. Pelatihan bertujuan meningkatkan kompetensi ASN UIN Imam Bonjol dalam menjalankan pelayanan publik.
“Kita berharap pelatihan ini dapat melahirkan ASN UIN Imam Bonjol yang berkarakter. ASN UIN Imam Bonjol sebagai pribadi pemimpin yang mampu memegang pelayanan publik berkualitas”, tutur beliau dalam penyampaian laporan panitia.
Mewakili Rektor untuk membuka acara pada Senin (21/6), Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan UIN Imam Bonjol, Prof. Dr. Firdaus, M. Ag, menekankan agar peserta mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh.
“Bapak dan Ibu peserta adalah orang yang beruntung dapat mengikuti pelatihan yang terbatas ini. Kita harapkan semua mengikuti pelatihan dengan baik dan sungguh-sungguh untuk mewujudkan ASN UIN yang lebih berkualitas nantinya”, tegas beliau.
Bertindak sebagai narasumber pelatihan pada Kamis (24/6), Rektor UIN Imam Bonjol, Prof. Dr. Eka Putra Wirman, M.A. menekankan nilai-nilai Islam yang mesti diacu dalam pelayanan publik. ASN UIN Imam Bonjol adalah pribadi yang ikhlas dalam berdedikasi dan meniatkan pengabdian sebagai ibadah kepada Allah swt.
“ASN UIN Imam Bonjol harus menjadi teladan dalam melayani. Ada identitas perguruan tinggi Islam yang diletakkan di atas pundak Bapak/Ibu semuanya. Selain melayani dengan baik dan maksimal, juga harus mampu mengkonversi tugas negara ke dalam amal ibadah sehari-hari”, tutup beliau.
Pelatihan Teknis Revolusi Mental ditutup oleh Kepala Biro AUPK, Dra. Hj. Kafrina, M. Si, pada Jumat (25/6). Pelatihan yang bertema membentuk ASN sebagai pemimpin berkarakter Islam ini diharapkan membawa dampak signifikan pada peningkatan layanan publik di UIN Imam Bonjol Padang.(*)