Padang,Intrust – Universitas Andalas Padang kembali menerima mahasiswa baru untuk tahun ajaran 2022, dengan jumlah total mahasiswa yang akan diterima sebanyak 7035 orang. Ada tiga jalur yang disiapkan untuk calon mahasiswa baru, yakni Seleksi SNMPTN, seleksi SBMPTN dan Seleksi Masuk (Sima) Unand.
Rektor Universitas Andalas Padang Prof Yuliandri dalam sesi jumpa pers bersama media, Rabu (2/2/2022) mengatakan, dengan beralih statusnya Unand menjadi PTNBH, maka terjadi penambahan kuota untuk mahasiswa baru sebanyak 570 orang dibanding tahun sebelumnya.
Ia merinci, dari keseluruhan total kuota yang disediakan Unand, maka kuota SNMPTN Unand sebanyak 20 persen atau sebanyak 1407 orang, kuota SBMPTN sebanyak 40 persen atau sebanyak 2814 orang, serta jalur Sima Unand sebanyak 40 persen atau sebanyak 2814 orang.
“Untuk proses penerimaan mahasiswa baru jalur SNMPTN dan jalur SBMPTN tidak ada perubahan tatacara pelaksanaan. Yang sedikit ada variasi adalah penerimaan mahasiswa jalur Sima Unand,” ungkapnya.
Sementara untuk indeks tingkat keketatan masuk di Unand sebut Yuliandri sangat berat. Karena peminat masuk Unand banyak. Indeks keketatan ini diukur dari tingkat persaingan yang diterima di suatu program studi. Semakin tinggi angka indeks keketatan, maka semakin tinggi tingkat persaingan.
“Program studi paling ketat pada tahun lalu adalah Farmasi dengan indes 29,56 persen. Diikuti program studi Sistem Informasi indeks 25,82 persen, dan Ilmu Komunikasi dengan indeks 24,71 persen. Sementara keketatan minimal program studi Akuntansi dengan indeks 10,49 persen dan hubungan internasional dengan indeks 12,14 persen,”tuturnya.
Ditempat yang sama, Wakil Rektor I Unand Prof Mansyurdin memaparkan, dari tiga jalur masuk, saat ini mulai berproses adalah jalur SNMPTN. Tahapan awalnya sedang masuk tahapan registrasi akun sskolah sekaligus penetapan siswa eligible dengan jadwal 4 Januari- 8 Februari. Registrasi akun siswa sekaligus pengisian PDSS dari 10 Januari – 15 Februari. Lalu pendaftaran pada 14-28 Februari dan pengumuman 29 Maret.
“Jalur ini dihandel langsung Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Kebetulan Tahun 2022 Rektor Unand ditunjuk sebagai Wakil Ketua. Jalur ini berdasarkan hasil nilai akademik dan prestasi lainnya yang ditentukan PTN Secara inti, proses ini dinamakan mahasiswa undangan,”jelasnya.
Jalur kedua sebut Mansyurdin yakni SBMPTN. Jalur ini menggunakan UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer). Materi tesnya adalah Tes Potensi Scholastik (TPS), Tes Potensi Akademik (TPA), serta tes Bahasa Inggris.
Jadwalnya yakni untuk registrasi akun LTMPT dari 14 Februari – 17 Maret 2022, pendaftaran UTBK 23 Maret sampai 15 April, pelaksanaan UTBK Gelombang 1 17-23 Mei, UTBK Gelombang 2 28 Mei hijgga 3 Juni, Pengumuman hasil SBMPTN 23 Juni serta pengunduhan Sertifikat UTBK 25 Juni hinggs 31 Juli.
“Se Indonesia ada 74 lokasi, Unand salah satu lokasinya. Ada kelompok ujian sainstek, soshum dan campuran. Ujiam kita laksanakan 2 gelombang dengan waktu 14 hari. Dua sesi setiap hari,”jelasnya.
Unand ditegaskan Mansyurdin, apabila calon peserta menggunakan jalur SNMPTN dan lulus pada prodi yang telah ditentukan, namun tidak mengambilnya pada jalur ini. Maka peserta tersebut tidak bisa lagi ikut di UTBK SBMPTN.
“Beda dengan yang lama, jika ada kasus seperti ini maka sekolah yang kena sanksi oleh perguruan tinggi selama 1 tahun. Namun tahun ini yang kena sanksi adalah calon peserta yang bersangkutan tidak boleh ikut UTBK SBMPTN di Unand,”terangnya.
Lebih lanjut Mansyurdin menjelaskan, untuk jalur masuk Simak Unand juga disediakan 5 jalur. Kelimanya adalah diambil dari Tes Kemampuan Akademik (TPA) berdasarkan Nilai UTBK SBMPTN. Kemudian calon mahasiswa memiliki prestasi unggul seperti dalam bidang keagamaan, olahraga, atau prestasi level nasional dan internasional. Lalu jalur untuk Disablitas dengan syarat dan ketentuan. Kemudian jalur Sima Kerjasama dengan BKS PTN Wilayah Barat. Serta terakhir Sima Internasional.
“Tahun 2022 kita bergabung untuk penerimaan BKS PTN Wilayah Barat.
Kuota yang kita sediakan sebanyak 2 persen. Semua dilakukan dengan ujian tulis,”pungkasnya. (Ridho)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.