Take a fresh look at your lifestyle.

Unit Transplantasi Ginjal Diresmikan, RSUP M. Djamil Pertumbuhannya Cepat dan Terbaik

0 104

Padang, majalahintrust.com – Gagal ginjal merupakan peringkat keempat kematian setelah DM, jantung dan stroke. Data BPJS 2024: gagal ginjal kasus katastrofik ke-4 di Sumbar (25.566 kasus) dengan beban biaya Rp 81,1 miliar.

Demikian Sambutan Dirjen Kesehatan Lanjutan Kemenkes RI, dr. Azhar Jaya, S.H., SKM, MARS pada saat meresmikan Unit Transplantasi Ginjal Sabtu (20/9) kemaren di Hotel Mercure Padang.

Ditambahkan data Riskesdas 2018 maka prevalensi penyakit ginjal kronis di Indonesia 0,38% (\~1 juta penduduk). Indonesian Renal Registry (IRR) 2023: lebih dari 150 ribu pasien aktif cuci darah (hemodialisis) di Indonesia.

Menurutnya RSUP Dr. M Djamil merupakan RS Kemenkes dengan pertumbuhan cepat dan salah satu terbaik. Karena itu perlu dukungan gubernur, bupati/walikota, Forkopimda untuk program cek kesehatan gratis.

Ia menjelaskan lima penyakit utama penyebab kematian yaitu jantung, stroke, kanker, ginjal, kematian ibu & anak. Karena itu penting kita mengedukasi masyarakat agar bersedia menjadi pendonor organ.

“Keuntungan RS Pemerintah jangan dijadikan PAD. Tapi untuk subsidi pasien tidak mampu, perbaikan, pengadaan peralatan canggih, dan pengembangan rumah sakit,” tambah dr. Azhar Jaya.

Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah tak lupa mengucapkan apresiasi dan terima kasih atas kontribusi luar biasa RSUP Dr. M Djamil.

“Amanat UU No.17/2023: negara wajib menyediakan layanan kesehatan, termasuk transplantasi organ. Karena Unit transplantasi sangat strategis, bukan hanya untuk Sumbar, tapi juga rujukan utama Sumatera bagian tengah. Apalagi ini merupakan unit pertama di Sumatera bagian tengah (di luar Medan & Palembang),” ujar Gubernur.

Dikatakan Gubernur, jarak lebih dekat, biaya lebih ringan, akses lebih cepat. Namun tantangannya SDM medis, fasilitas operasi, laboratorium imunologi, bank darah, layanan pasca-transplantasi.

“Karena itu kami mengapresiasi dukungan Kemenkes, tenaga medis, RSUP Dr. M Djamil, akademisi, dan mitra. Harapan kami pengadaan alat ini dapat menurunkan angka kematian, meningkatkan kualitas hidup pasien di Sumbar, Riau, Kepri, dan Jambi,” tambah Gubernur.

Di akhir sambutan Gubernur berharap semoga mengukuhkan Padang–Sumbar sebagai *center of excellence* layanan kesehatan Indonesia barat. “Apalagi komitmen kita pelayanan kesehatan merata, berkualitas, terjangkau,” tambah Gubernur pada acara yang bertema Hidup Sehat dengan Satu Ginjal itu.

Sementara Dirut RSUP Dr. M Djamil mengatakan sejak 2015, telah dilaksanakan 31 prosedur transplantasi ginjal. Memang unit transplantasi menjawab kebutuhan mendesak: akses lebih dekat, biaya lebih ringan, waktu tunggu lebih singkat.

“Namun tantangannya ketersediaan obat, donor, serta edukasi masyarakat tentang donasi organ. Apalagi transplantasi ginjal bukan hanya tindakan medis, melainkan perwujudan nilai kemanusiaan, empati, kebersamaan, kasih sayang,” ujarnya.

Dia berharap ke depan layanan ditingkatkan lebih terstruktur, berkesinambungan, dan modern. Karena target RSUP Dr. M Djamil berkembang jadi pusat transplantasi organ Indonesia bagian barat.

Ikut hadir pada acara itu anggota DPR RI Dapil Sumbar Shadiq Pasadigoe,  Forkopimda Sumbar, Ketua Dewas RSUP Dr. M Djamil, Dirut RSUP Dr. M Djamil,  Bupati Solok Selatan, Bupati Pesisir Selatan, Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Kepala DPMPTSP Sumbar. ns-adpsb-rmd

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.