UNP Laksanakan Pelatihan Inovasi Intervensi Pencegahan Stunting di Nagari Balah Hilia

Padang Pariaman, majalahintrust.com –  Universitas Negeri Padang kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan kesehatan masyarakat melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM).

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Integrasi Prodi dan Nagari yang dilaksanakan di Nagari Balah Hilia, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Kegiatan yang bertajuk “Pelatihan Implikasi Produk Inovasi Intervensi dalam Upaya Preventif Stunting Berbasis Kontrol Nutrisi dan Lingkungan” ini dipimpin oleh Dr. Yessy Aprihatin, SKM, M.MKes selaku Ketua Tim Pelaksana.

Acara ini merupakan bentuk nyata kontribusi akademisi dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting melalui pendekatan gizi dan lingkungan sehat.

Acara dibuka secara resmi oleh Sekretaris Wali Nagari Balah Hilia, Rahmanul Hidayat, A.Md. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi kepada UNP atas perhatian yang diberikan kepada masyarakat di nagarinya.

Ia menegaskan bahwa permasalahan stunting merupakan isu penting yang harus ditangani secara serius dan kolaboratif. Dan kegiatan seperti ini sangat membantu masyarakat dalam mendapatkan informasi yang tepat.

“Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan pengetahuan baru kepada masyarakat tentang bagaimana mencegah stunting secara mandiri melalui pola makan sehat dan lingkungan bersih,” ujar Rahmanul Hidayat.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber-narasumber yang ahli di bidangnya, baik dari kalangan akademisi maupun praktisi, antara lain:

Dr. Erpita Yanti, SKM, M.MKes – Dosen UNP, yang menyampaikan materi mengenai peran keluarga dan pendidikan gizi dalam pencegahan stunting. Dalam paparannya, beliau menjelaskan pentingnya pemantauan pertumbuhan anak sejak usia dini serta pentingnya edukasi kepada ibu rumah tangga dalam memilih bahan makanan bergizi.

Elia Munawwari, SKM, M.Kes – Perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman, yang memaparkan data stunting terkini di wilayah tersebut dan langkah-langkah program pemerintah dalam menanggulanginya. Elia juga menekankan pentingnya sinergi antara tenaga kesehatan dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang sehat.

Heru Andika, M.Pd – Akademisi dan praktisi pendidikan, yang membawakan materi tentang penguatan peran lingkungan dan pendidikan masyarakat dalam membentuk perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Ia juga mengaitkan pentingnya pendekatan edukatif dalam mengubah kebiasaan masyarakat terhadap pola hidup yang mendukung tumbuh kembang anak.

Kegiatan pelatihan berlangsung secara interaktif, diselingi dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang diikuti dengan antusias oleh peserta dari berbagai kalangan, seperti kader posyandu, ibu rumah tangga, tokoh masyarakat, dan perangkat nagari.

Peserta mendapatkan pemahaman tentang pentingnya deteksi dini gangguan pertumbuhan anak, serta praktik langsung tentang bagaimana mengolah makanan bergizi dari bahan lokal yang mudah dijangkau.

Di akhir kegiatan, Ketua Tim Pelaksana Dr. Yessy Aprihatin, menyampaikan harapan agar pelatihan ini tidak berhenti pada kegiatan satu kali. Tetapi bisa menjadi awal dari kolaborasi berkelanjutan antara perguruan tinggi, pemerintah daerah, dan masyarakat.

“Kami berharap masyarakat dapat menerapkan ilmu yang telah diperoleh hari ini dan menjadikannya sebagai bagian dari kebiasaan hidup sehat sehari-hari. Kami dari UNP siap mendukung secara berkelanjutan,” ujar Dr. Yessy.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, Universitas Negeri Padang tidak hanya menjalankan tridharma perguruan tinggi, tetapi juga berperan aktif dalam pembangunan sumber daya manusia yang sehat dan berkualitas melalui pencegahan stunting berbasis edukasi dan pemberdayaan masyarakat. Pengabdian ini beranggotakan: 1 Ns.Prima Yoselima M.Keb. 2 Ns.Debby Shintania,M.Keb. 3 Ns.Aulia Asman,S.Keb.M.Biomed. 4 Ns.Anggra Tri Ajani,M.Keb. 5 Ns.Hilma Yesi, M.Kep. 6 Ns.Kheniva,M.Keb. faaiz