Padang, majalahintrust.com -Setelah mendapat desakan dari banyak pihak, salah satunya tokoh masyarakat Lubuk Kilangan Verry Mulyadi, akhirnya Dinas Pendidikan Sumatera Barat memastikan sudah mendapat izin dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Riset Teknologi (Kemendikbud Ristek), menambah satu rombongan belajar (Rombel) di masing-masing Sekolah Menengah Atas (SMA) di Sumbar.
“Kami sangat mengapreasi respon cepat Dinas Pendidikan Sumbar, yang telah mencarikan solusi kongkrit , agar siswa-siswi Kota Padang, bisa bersekolah kembali,” kata Verry Mulyadi diwawancarai wartawan, Kamis (20/7/2023).
Beberapa waktu lalu, Verry Mulyadi melalui sejumlah media meminta Dinas Pendidikan merespon dan bergerak cepat menyikapi permasalahan banyaknya siswa belum mendapatkan sekolah, karena PPDB Zonasi bermasalah.
Verry mencontohkan, di Lubuk Kilangan saja banyak anak-anak yang tidak diterima di sekolah yang sudah masuk zonasi mereka sendiri.
Calon peserta didik baru yang belum diterima atau mendapatkan sekolah itu disebutnya mulai terguncang. Mereka murung, menangis dan bersedih karena masih belum bersekolah. Sementara anak-anak lain sudah mulai melakukan masa pengenalan sekolah dalam beberapa hari terakhir.
Hal ini kata Verry tentu tidak baik untuk anak-anak. Psikologis mereka terganggu. Tentu ini harus segera ditindak lanjuti dengan cepat oleh Dinas Pendidikan Sumbar.
“Ini baru kasus yang ditemukan di Lubuk Kilangan. Di kecamatan lainnya tentu juga banyak kasus serupa. Dan ini tidak bisa dipungkiri,” tutur Verry.
Verry menyayangkan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA yang masih belum maksimal. Hal itu karena masih banyaknya calon peserta didik baru yang tidak tertampung di sekolah zonasi. (Tim)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.