Sijunjung, majalahintrust.com – Wakil Bupati Sijunjung Iraddatillah selaku Ketua Kwarcab 0303 Gerakan Pramuka membuka secara resmi Pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dalam bentuk perkemahan besar atau Raimuna Cabang Kwarcab 0303 Gerakan Pramuka Kabupaten Sijunjung di Bumi Perkemahan Pincuran Tujuh, Nagari Muaro, Kecamatan Sijunjung, Selasa (12/12/23) malam.
Hadir kesempatan itu, Kepala Cabang Wilayah V Provinsi Sumbar Tri Wiyono, Ketua GOW Kabupaten Sijunjung Ny. Donna Iraddatillah, Kepala OPD terkait, Kepala Bank Nagari Cabang Sijunjung Yosviandri Asril, Direktur PDAM Doni Novriedi, Camat Sijunjung dan Wali Nagari Muaro Hafizun serta Pengurus Kwarcab 0303 Gerakan Pramuka Sijunjung.
Dalam arahannya, Wabup Iraddatillah mengapresiasi semangat para peserta dan pembina pramuka tersebut.
“Walaupun cuaca gerimis, namun semangat adik-adik dan kakak-kakak semua tetap bersahaja,” ungkap Wabup yang akrab disapa Radi itu.
Dikatakannya, keberadaan gerakan pramuka ini sangat penting sebagai wadah generasi muda dalam membangun dan menempa karakter yang handal, tangguh, berkarakter, memiliki jiwa Pancasila dan berbudi pekerti luhur.
“Kegiatan ini sangat positif sekali, sehingga seluruh peserta raimuna cabang ini dapat membangun kebersamaan dan persaudaraan, untuk semangat kebangsaan,” tutur Wabup.
Ia berharap gerakan Pramuka bisa menjadi salah satu organisasi kepemudaan yang bisa memberikan contoh dan teladan yang positif kepada generasi muda.
“Kita telah ketahui bersama, bahwa di dalam gerakan pramuka itu banyak kegiatan-kegiatan yang semuanya bersifat konstruktif atau membangun, juga kegiatan edukatif dan kegiatan rekreatif,” bebernya.
“Jadi, kegiatannya mengarah ke hal-hal kreasi dan inovasi. Sehingga kita harapkan generasi muda yang terlibat dalam kegiatan gerakan pramuka itu benar-benar menjadi generasi yang mandiri, berdaya saing dan memiliki jiwa sosial, serta berprilaku moral yang baik,” tutup Politisi Partai Persatuan Pembangunan itu.
Diketahui, Raimuna itu dilaksanakan mulai tanggal 12 – 15 Desember mendatang itu diikuti 16 Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Kabupaten Sijunjung. Sedang peserta berjumlah 246 orang. Darwen
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.