Tanahdatar, Intrust – Ribuan Warga Kumango dan sekitarnya ikut menghadiri prosesi Festival Baluluak Bajarami Nagari Kumango Kecamatan Sungai Tarab.
Prosesi ini berlangsung meriah dan atrakasi silek Kumango yang sudah mendunia juga dipagelarkan disamping atraksi seni dan juga lomba layang layang termasuk makanan kuliener randang baluik dan karupuk khas Nagari Kumango
Festival itu dibuka ditandai dengan peniupan pupuik batang padi oleh Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian didampingi dua mantan bupati periode sebelumnya M. Shadiq Pasadigoe dan Zuldafri Darma serta Wali Nagari Kumango Iis Zamora Putra di halaman Masjid Amarullah yang juga merupakan icon nagari Kumango.
Kegiatan ini juga dihadiri Ketua GOW Tanah Datar Ny. Patty Richi Aprian, Kepala OPD, Camat Sungai Tarab Arianto beserta Forkopimca, Camat se Kabupaten Tanah Datar, Wali Nagari se Kabupaten Tanah Datar, angku-angku, niniak mamak, bundo kanduang, alim ulama, cadiak pandai, tokoh masyarakat dan perantau serta undangan lain
Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian mengaku bahagia dan bangga karena
pagelaran Festival Baluluak Bajarami Nagari Kumango ini mendapat dukungan penuh dari seluruh masyarakat baik ranah dan rantau.
“Saya atas nama pemerintah Kabupaten Tanah Datar menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada seluruh masyarakat Nagari Kumango termasuk perantau, yang telah bahu membahu dalam melaksanakan festival ini. Ini menggambarkan bahwa masyarakat nagari Kumango sudah berhasil membuat festival ini secara bersama-sama dan bergotong royong,” ujar Wabup Richi.
Nagari Kumango memiliki andil besar untuk Kabupaten Tanah Datar ini. Terbukti dari sini telah banyak lahir tokoh-tokoh besar, terutama tokoh silek (silat) Kumango yang sudah mendunia. Kumango selain dikenal dengan sileknya juga terkenal dengan kerupuk jangek yang sudah sejak lama diproduksi oleh masyarakatnya.
Terkait dengan event yang memang dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan UMKM dan kunjungan wisata serta untuk menggali seluruh potensi yang ada di nagari ini, menurut Wabup dari 7 (tujuh) kegiatan yang sudah dilaksanakan semuanya telah mampu meningkatkan peredaran uang di nagari.
“Terbukti dari 7 pelaksanaan satu nagari satu event yang sudah terlaksana, dan dari hasil transaksi hampir 4 miliar rupiah uang beredar,” tegasnya.
Sebelumnya Wali Nagari Kumango Iis Zamora Putra berharap melalui event ini masyarakat nagari akan semakin kompak.
Festival Baluluak Bajarami Nagari Kumango ini memiliki makna yang cukup dalam terutama yang erat kaitannya dengan nenek moyang masyarakat nagari Kumango.
“Bukan cuma silek Kumango yang memiliki makna lahie mancari kawan, batin mancari Tuhan (di lahir mencari kawan atau teman namun batinya tetap mencari Tuhan), festival ini juga menggambarkan bagaimana dulunya kebiasaan nenek moyang kita dalam menjalankan kehidupan mereka sehari-hari,” ujar Is Zamora.
Tokoh perantau Bagari Kumango Asri Nurdin mengucapkan terima kasih kepada wali nagari beserta seluruh jajarannya dan masyarakat atas terlaksananya kegiatan ini.
“Kami mendukung penuh kegiatan ini, kalau tidak bisa dilaksanakan setiap tahun minimal 2 tahun sekali,” harapnya.
Harapan yang sama juga disampaikan Ketua Kerapatan Adat Nagari Kumango H. Nurman Dt. Panduko Intan. Ia menyatakan dukungannya atas terlaksananya kegiatan ini.
“Kami bangga acara ini terlaksana, bak mambangkik batang tarandam. Selain itu, orang kampung juga bisa terhibur dengan adanya acara ini,” ujar Dt. Panduko Intan. M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.