Tanahdatar, Intrust – Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian mengingatkan Khatam Al Qur’an jangan sampai diartikan tamat membaca Al Quran. Begitu juga kepada orang tua untuk selalu mengajak anak-anaknya untuk terus membaca al Qur’an.
Hal itu disampaikan Richi Aprian seusai acara Perayaan Khatam Al Qur’an dan Wisuda Iqra di Masjid Nurul Huda, Jorong Guguak Ateh Nagari Padang Laweh Kecamatan Sungai Tarab.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Ketua DPRD Rony Mulyadi Dt Bungsu, Camat Sungai Tarab Arianto, Wali Nagari Padang Laweh Maimun, Tokoh Masyarakat, majelis Guru dan wali murid.
Wabup berikutnya meminta membaca Al Qur’an jangan sampai di khatam saja. Ulang-ulang terus membaca dan perdalam ilmu tentang Al Qur’an apalagi selain TPA/TPSA program tahfidz juga menjadi program utama Pemkab Tanah Datar dan menjadi prioritas pemerintahan yang akan tetap dilanjutkan bahkan akan terus didorong agar berkembang dengan baik. Dengan harapan puluhan tahun kedepan Tanah Datar memiliki pemimpin yang hafiz dan terwujudnya Tanah Datar madani berdasarkan ABS-SBK.
“Saya bersama Pak Bupati berkeinginan setidaknya 20 atau 25 tahun ke depan tercipta sebagian atau seluruh masyarakat Tanah Datar yang hafiz atau hafal Al Qur’an,” tegas Wabup Richi.
Wabup Richi juga menyampaikan apresiasi atas pelaksanakaan khatam Quran dan wisuda iqra, Insyaallah safaatnya akan dirasakan bagi kita semua yang telah mensyiarkan membaca Al Qur’an.
Ketua DPRD Rony Mulyadi Dt Bungsu meminta agar terus mendukung program pemerintah daerah untuk mewujudkan program satu rumah satu hafizh dengan membimbing anak-anak kita.
“Khatam al quran bukan berarti tamat baca Quran. Akan tetapi ini awal untuk mengamalkan dan menerapkan di kehidupan sehari-hari, bahkan untuk menghafal menjadi hafizh,” ujar Rony.
Wali Nagari Padang Laweh Maimun juga berharap, khatamnya anak-anak kita menjadi landasan agar lebih dekat lagi dengan Allah. Kepada orangtua juga diharapkan bimbing kembali anak-anak di rumah untuk tetap membaca Al Qur’an.
Maimun atas nama pemerintah nagari juga menyampaikan terima kasih kepada guru, orang tua dan masyarakat yang sudah melaksanakan kegiatan khatam secara bergotong-royong untuk kesuksesan acara tersebut.
Sebelumnya, Ketua Pelaksana Khatam Jeri Satria menyebutkan, khatam di Masjid Nurul Huda ini merupakan kegiatan rutin tahunan dengan peserta khatam pada tahun ini berjumlah 15 orang dan 8 orang wisuda Iqra yang diawali dengan pawai taaruf. M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.