Bukittinggi, Intrust – Salah satu penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Sumatera Barat adalah sektor pajak kendaraan. Untuk itu diperlukan kuantifikasi dari setiap kendaraan yang ada di seluruh wilayah Sumbar.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy saat membuka Rapat Tim Pembina Samsat dengan tema Peningkatan Pelayanan Penyebarluasan Informasi Berbasis Digital di Balcone Hotel Bukittinggi, Selasa (22/03/2022).
Menurut Audy untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah tidak bisa dari investasi luar. Karena investasi dari luar hanya bisa menambah pertumbuhan ekonomi, seperti belanja pemerintah, belanja masyarakat, eksport import, serta banyaknya peredaran uang di masyarakat. Akan tetapi meningkatkan PAD, salah satunya dari pajak kendaraan yang ada di Sumbar.
“Bicara PAD Sumbar khususnya roda dua, ini amat-amat bisa dikuantifikasikan, kuantitatif sekali. Jadi Samsat Padang, Samsat Bukittinggi, Samsat Pesisir Selatan, Samsat Lubuk Sikaping dan lain sebagainya, ini bisa diukur kinerjanya. Harusnya berapa banyak kendaraan di Sumbar bisa diukur,” ujar Audy.
Selanjutnya Wagub Audy juga menambahkan bahwa inovasi juga merupakan salah satu hal penting dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah.
“Tanpa inovasi saya yakin Pendapatan Asli Daerah tidak akan meningkat, “Business As Usual” biasa-biasa saja, itu-itu saja tidak signifikan sebagai contoh inovasi adalah standarisasi Samsat sebagai budaya yang ada di samsat, budaya pelayanan, budaya kebersihan, budaya keseragaman, agar menjadi sebagai percontohan provinsi tetangga di Sumatera terlebih dahulu” tambah Audy.
Wagub Audy juga menekankan pentingnya kerjasama dari semua pihak terkait, seperti Samsat, Dirlantas dan Jasa Raharja dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah.
Terakhir Wagub Audy berharap untuk terus meningkatkan komunikasi dari semua pihak dan bekerja sama agar kompak dalam menjalankan program-program yang telah direncanakan dapat terlaksana dengan baik, demi kemajuan Sumbar kedepannya.
Sambutan Wagub Audy pun direspon baik oleh Dirlantas Polda Sumbar yang diwakili Kasubdit Registrasi dan Identifikasi Ahmad Faisal
“Ini yang menjadi faktor utama kita dalam peningkatan PAD yaitu harus “Bekerja Sama” bukan “Sama-sama Bekerja” saja agar terbentuk sinergitas, kolaborasi dan koordinasi antara Bappenda, Jasa Raharja dan Polri,” tutup Ahmad faisal
Turut hadir, Kepala Cabang Jasa Raharja Cabang Sumbar, Kasubdit Ranmor Dirlantas Polda Sumbar, Kepala UPTD Samsat se-Sumbar, Kasat Lantas se-Sumbar, Kepala Bapenda Sumbar serta perwakilan Bank Nagari. ns
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.