Solok, Intrust – Titin Sumarni (37th), warga Nagari Gauang, Kec. IX Koto Sungailasi, Kab. Solok, tampak terkejut dan kebingungan menyambut kunjungan, Senin (4/4). Di halaman rumah kayu miliknya yang hampir-hampir tak layak huni, Titin tampak berkaca-kaca menerima bantuan yang diserahkan Wagub.
Kedatangan Wagub ini masih dalam rangkaian Safari Ramadan Pemprov Sumbar, menjemput aspirasi masyarakat, sekaligus menyerahkan bantuan bedah rumah bagi hunian warga yang tak layak huni. Salah satunya diserahkan pada Titin Sumarni senilai 25 juta rupiah.
“Bantuan ini bukan dari saya ya Bu, ini dari pemerintah dan warga Sumatera Barat melalui Baznaz Sumbar,” ujar wagub menyerahkan bantuan secara simbolis.
Sontak Ibu enam anak itu terharu, tangannya gemetar menerima bantuan dari Wagub. “Terimakasih banyak, Pak,” katanya. Tak kuasa menahan tangis, Ia tak menyangka dikunjungi Wagub bersama rombongan Safari Ramadan di rumahnya.
Pada kesempatan itu, Wagub juga menanyakan kondisi pendidikan bagi keenam putra-putri Titin yang ternyata telah putus sekolah. Anak tertuanya kini bekerja sebagai buruh kasar, membantu sang ayah.
“Anak yang paling besar sekarang bertukang ikut ayahnya, sekolah hanya sampai kelas empat SD, yang paling kecil baru usia lima tahun Pak,” ujar Titin saat ditanya Wagub.
Mendengar pernyataan Titin, Wagub memberikan arahan pada Kepala Dinas Sosial Sumbar, Arry Yuswandi agar menyalurkan bantuan pendidikan bagi anak-anak Titin. Arry pun segera menyatakan kesediaan Dinsos dengan memberikan syarat khusus.
“Kita akan berikan bantuan supaya Anak-anak Ibu kembali ke sekolah. Tapi ada syaratnya, kalau sudah diberi bantuan, nanti harus sekolah sampai selesai, tidak boleh berhenti di tengah jalan,” tutur Arry disambut anggukan dari Titin diikuti putra-putri nya.
Selepasnya menyerahkan bantuan bedah rumah dan bingkisan, Wagub Audy Joinaldy, didampingi Wakil Bupati Solok, Jon Firman Pandu, beserta rombongan Kepala OPD dan unsur Forkompimda lainnya, berbuka puasa dan shalat tarawih bersama warga di Sungai Jambua, IX Koto Sungai Lasi, Kab. Solok. ns
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.