Padang, Intrust — Wakil Ketua Umum Kadin Provinsi Sumatera Barat, Syaharman Zanhar.S.Sos, menyatakan anggota HIPPI (Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia) harus menjadi tuan rumah di negerinya sendiri. Untuk itu, potensi ekonomi dalam bentuk tambang, perkebunan, pertanian jangan sampai jatuh ke tangan asing. Kalaupun ingin dikerjasamakan carilah investor yang berasal dari dalam negeri atau jika dikerjasamakan dengan asing komitmennya mesti jelas. Jangan negeri kita ini sampai “terjual”
“Pokoknya Potensi ekonomi kita jangan sampai dijarah asing atau aseng. Mereka masuk berkedok investor, tetapi mereka menjarah”, kata Syaharman Zanhar yang juga mantan wartawan itu.
Untuk itu anggota HIPPI harus memiliki kekuatan dan berkewajiban menjaga Republik ini dari penjarahan penjahat berdasi.
Hal itu disampaikan Syaharman Zanhar, mewakili Ketua Umum Kadin Sumbar saat memberikan sambutan pada acara Dialog Ekonomi dan Pembukaan Musyawarah Daerah VIII HIPPI Provinsi Sumatera Barat, Sabtu siang 16/7. Di Truntum Ina Muara Hotel, padang.
Lebih lanjut Syaharman mengungkapkan bahwa apabila ada sumber daya alam kita yang berpotensi menghasilkan, jika sudah dikuasai asing, kita kerap hanya menjadi penonton. Itu artinya kita telah menjadi tamu di negeri kita sendiri.
“HIPPI tidak boleh jadi Penonton. HIPPI harus menjadi pemilik negeri kita ini”, tegasnya lagi
Untuk supaya kita tetap menjadi tuan rumah di negeri kita sendiri, sebagai pengusaha kita harus menjadi pengusaha yang profesional. Selain itu, sebagai anggota HIPPI, seharusnya memiliki kemampuan berkolaborasi untuk membangun sinergi yang kuat, baik bagi sesama pengusaha, maupun dengan pemerintah.
“HIPPI sebagai organisasi yang beranggotakan pengusaha pribumi, sudah seharusnya menjaga dan mengawal kekayaan alam kita yang berpotensi ekonomi. Jangan lepas ke tangan orang asing”, ucap SyaharmanZanhar yang juga Ketua DPD Himpunan Pengusaha Kosgoro 57 Sumatera Barat itu.
Musda VIII HIPPI Sumatera Barat itu, diikuti 13 DPD HIPPI Kabupaten Kota Sumatera Barat, ungkap Ketua DPD HIPPI Sumbar Teddy Alfonso. SE, Akt.
Musda HIPPI ini didahului dengan Dialog Ekonomi dengan menampilkan narasumber yaitu Eddy Satria Deputi Bidang UKM Mikro Kemenkop RI, anggota DPD-RI Ema Yohana, Sekjen DPP HIPPI Erik Hidayat, Direktur Utama Bank Nagari Ir. M. Irsyad, Kepala Bappeda Sumbar DR. Medi Iswandi dan Prof. Firwan Tan.
Acara tersebut Dibuka Gubernur Sumbar diwakili Kepala Dinas Koperasi Sumatera Barat Nazwir. ag
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.