Wakil Bupati Lima Puluh Kota Ahlul Badrito Resha Dukung Program ASTA Cita Dengan Lapas Kelas III Suliki
Lima Puluh Kota, majalahintrust.com -Wakil Bupati Lima Puluh Kota Ahlul Badrito Resha tanam padi dukung Program ASTA Cita Dengan Lapas Kelas III Suliki
Penanaman padi dalam rangka mendukung ASTA Cita Program Ketahanan Pangan pada Sarana Asimilasi Edukasi ( SAE ) Lapas Kelas III Suliki, di petak persawahan rakyak , Senin ( 24/2).
Wakil Bupati Ahlul Badrito Resha menyampaikan, peningkatan produksi komoditas pertanian khusus padi selalu menjadi agenda setiap tahunnya. Baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya.
“Salah satu cara untuk mewujudkan target tersebut adalah melalui pelaksanaan Program Ketahanan Pangan yang dilaksanakan di Lembaga Pemasyarakatan melalui sarana asimilasi dan edukasi,” kata Ahlul Badrito Resha.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Suliki Kamesworo mengatakan, ada dua point utama terkait arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan terkait ketahanan pangan, memerlukan keterlibatan seluruh elemen masyarakat. Mulai dari aparat pemerintah, swasta hingga seluruh lapisan masyarakat.
Lapas Kelas III Suliki telah berpartisipasi dalam pelaksanaan program ini dengan membentuk brigade pangan yakni mengikut sertakan warga binaan yang terpilih dan mengikuti program Asimilasi untuk mengikuti pelatihan khususnya yang berkaitan dengan ketahanan pangan.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Witra porsepwandi melaporkan, kegiatan Lapas Kelas III Suliki mendukung Asta Cita Ketahanan Pangan. 17.850 Ha lahan dipersiapkan untuk mendukung program tanam padi, dengan perkiraan hasil 4.5 / Ha.
Lapas Kelas III Suliki dengan anak binaan telah membentuk kelompok tani, kelompok wilayah demplot percontohan.
Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura sudah menyediakan dan pupuk bibit dengan lahan yang di siapkan oleh masyarakat. Lahan ibuk Jorong ibu Lilik 3600 m2 terdiri dari Tiga petak Sawah. Nanti hasil untuk makan bergizi ldibagikan ke masyarakat kurang mampu dan keluarga binaan Lapas Kelas III Suliki.
Hadir pada kesepakatan itu , Anggota DPRD Lima Puluh Kota Zulhikmi, Dt Rajo Suaro, Muspika , Lapas Kelas III Suliki, Camat dan tokoh masyarakat. rio
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.