Limapuluh Kota, majalahintrust.com – Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat kurang mampu melalui program-program nyata di lapangan.
Salah satunya diwujudkan dalam penyerahan bantuan Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH) kepada keluarga Wasrinal, warga Nagari Talang Maur, Kecamatan Mungka, Senin (21/4).
Bantuan tersebut merupakan bagian dari program Limapuluh Kota Peduli yang digagas oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Limapuluh Kota.
Program ini bertujuan memberikan akses tempat tinggal yang layak bagi warga yang selama ini hidup dalam kondisi rumah yang tidak memenuhi standar kelayakan.
Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ahlul Badrito Resha hadir langsung menyerahkan bantuan secara simbolis kepada keluarga penerima manfaat. Turut hadir mendampingi dalam kegiatan tersebut Anggota DPRD Limapuluh Kota, Prima Maifirson, serta jajaran Pemerintah Nagari Talang Maur.
“Kita ingin zakat tidak hanya berhenti sebagai kewajiban, tapi menjadi kekuatan sosial yang mengubah kehidupan masyarakat. Bantuan ini bagian dari upaya kita membebaskan warga dari kondisi tidak layak, dimulai dari tempat tinggal,” ujar Wakil Bupati dalam sambutannya.
Keluarga Wasrinal diketahui selama ini tinggal dalam rumah yang sangat sederhana, dengan kondisi bangunan yang tidak memadai dan jauh dari kata layak. Melalui proses verifikasi oleh BAZNAS dan rekomendasi dari pemerintah nagari, keluarga ini ditetapkan sebagai penerima manfaat program.
Anggota DPRD, Prima Maifirson, menyambut baik penyerahan bantuan tersebut dan menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah kabupaten, lembaga zakat, dan pemerintah nagari untuk menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan.
“Program seperti ini harus terus digalakkan. Pemerintah nagari juga punya peran besar dalam mengusulkan dan mengawal data warga yang layak dibantu,” ujarnya.
Setelah penyerahan bantuan dilakukan, proses pembangunan rumah akan dikelola langsung oleh Pemerintah Nagari Talang Maur, dengan pelibatan warga secara gotong royong agar proses berjalan cepat, transparan, dan tepat sasaran.
Sementara itu, Ketua BAZNAS Limapuluh Kota menyampaikan bahwa Program Limapuluh Kota Peduli bukan hanya tentang membangun rumah, tetapi juga membangun harapan dan martabat masyarakat.
“Melalui Rumah Tinggal Layak Huni ini, kita ingin memutus rantai kemiskinan dari hulunya. Dengan tempat tinggal yang layak, akan lahir semangat baru bagi keluarga penerima manfaat,” jelasnya.
Program ini menjadi bagian dari strategi penguatan pemanfaatan zakat di Limapuluh Kota, yang mencakup sektor-sektor utama seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sosial kemanusiaan.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan keluarga Wasrinal dapat menjalani kehidupan dengan lebih layak dan sejahtera. Pemerintah daerah berharap keberlanjutan program ini mendapat dukungan dari seluruh elemen masyarakat. rio
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.