Padang – Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit motivasi duta olahraga Ranah Minang, yang bakal berlaga di arena Oekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021, di Provinsi Papua, Sabtu (8/8) di Sport Hall Gor H.Agus Salim Padang.
Atlet dan pelatih pun ‘terbakar’ motivasinya, setelah orang nomor dua di Sumbar ini melihat langsung atlet latihan, serta memberikan wejangan kepada mereka semua.
Walaupun secara sekilas, Wagub Nasrul Abit kepada media mengatakan sangat yakin, seluruh atlet dan pelatih dapat memberikan yang terbaik untuk Tuah Sakato, di arena multi iven empat tahunan terbesar di Tanah Air itu.
“Melihat dari semangat atlet dan pelatih tadi , saya yakin mereka membawa pulang prestasi yang diinginkan. Sebab datangnya prestasi dari keinginan mereka sendiri, jika mereka sungguh sungguh seperti saat ini, Insya Allah dikabulkan oleh Allah,” Ucap Nasrul Abit.
Nasrul Abit mengapresiasi KONI Sumbar yang begitu serius dalam mempersiapkan atlet. Apakah itu dalam memberikan uang transportasi dan konsumsi kepada atlet, ataupun dari segi program latihan yang diberikan.
Meski Pandemi Covid 19 melanda, ia pun juga melihat langsung semangat atlet Sumbar tak kendor. Meski tadi mendengar laporan dari Ketua KONI Sumbar, karena Covid 19 membuat program latihan menjadi terhambat.
“Kita memaklumi karena Covid 19 ini membuat semua aktifitas menjadi terhenti. Namun jangan sampai gara gara ini semangat olahraga menjadi kendor. Raihlah prestasi setinggi tingginya yang diinginkan atlet. Yang paling penting lagi semua atlet jaga kesehatan, jangan sampai tertular virus,”pinta Nasrul Abit.
Berbicara target, Nasrul Abit menyebutkan bahwa Sumbar kalau bisa meraih perolehan medali emas di PON Papua, melebihi dari PON sebelum-sebelumnya.
“Jika medali emas di PON 2016 meraih 14 emas, di Papua saya minta agar bisa meraih 16 emas. Meskipun meraih satu keping emas itu berat, tapi saya yakin kita bisa mencapainya, ” Ujarnya.
Sebelumnya, Ketua KONI Sumbar Syaiful melaporkan kepada Wagub Sumbar, seluruh atlet Sumbar sudah melaksanakan TC Berjalan dari 1 Februari lalu hingga sekarang. Akan tetapi karena Covid 19, membuat TC berjalan berhenti selama tiga bulan.
Selama latihan atlet tetap mengikuti standar protokol kesehatan dengan mengecek suhu tubuh sebelum latihan, melakukan sterilisasi tempat latihan dengan menyemprotkan disinfektan, serta menempatkan tenaga kesehatan selama latihan berlangsung.
“Pada masa new normal ini TC berjalan kembali dilanjutkan. Dimana jadwal latihan Senin – Jumat dilaksanakan di cabang masing-masing dipantau Tim Teknis KONI, Sabtu latihan bersama. Untuk latihan selama Pandemi Covid 19 atlet tetap jalan, namun latihannya di tempat masing-masing, dan dirasa kurang efektif, “sebut Syaiful
Syaiful juga melaporkan selama TC berjalan, 152 atlet serta seluruh pelatih dari 25 cabang olahraga lolos PON diberikan uang konsumsi serta penggantian transportasi setiap bulannya.
” Jadi tidak ada atlet dan pelatih 24 cabang olahraga yang tidak dapat uang bulanan, mereka dapat semua Pak Wagub. Kecuali cabor dayung, langsung pengurus cabor yang memberikan kepada atlet dan pelatih, “papar Syaiful.
KONI Sumbar dan cabang olahraga lolos PON kata Syaiful, Insya Allah siap memenuhi target yang diberikan oleh Pemprov Sumbar sebanyak 16 medali emas.
” Insya Allah 16 emas bisa dibawa pulang ke Ranah Minang, “pungkasnya.(ridho)