Bukittinggi, majalahintrust.com – Wakil Ketua DPRD Bukittinggi telah menyalurkan dana pokirnya setiap tahun untuk bedah Rumah Tidak Layak Huni untuk meningkatkan taraf hidup warga Bukittinggi
Pada tahun anggaran 2024-2025, Beny Yusrial telah menyalurkan bantuan untuk membedah 12 RTLH di Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB).
Setelah bantuan tersebut dikucurkan, Politisi Muda Gerindra itu langsung meninjau proses pekerjaan bedah rumah tersebut, Senin (07/07).
Beny Yusrial, mengapresiasi kinerja Dinas Perkim yang rutin melakukan pemantauan terhadap proses pekerjaan perbaikan RTLH ini.
Melihat dukungan dan hasilnya dirasakan oleh masyarakat, Beny berkomitmen akan terus memberikan pokir untuk bedah rumah, karena memiliki manfaat besar, sehingga kualitas hidup masyarakat meningkat
“Perbaikan RTLH atau bedah rumah ini, memang terus kami anggarkan setiap tahunnya melalui dana pokir. Tahun ini ada 12 unit rumah yang kita perbaiki. Kami ingin masyarakat Bukittinggi ini, memiliki tempat tinggal yang layak, sehingga hidup sehat dan nyaman,” ungkapnya disela sela peninjauan tersebut.
Dalam peninjauan itu, Beny Yusrial melihat progres yang baik. Rata rata, pekerjaan sudah mencapai 50 persen.
“Alhamdulillah dilihat dari perkembangan pekerjaan perbaikan RTLH rata rata sudah 50 persen, bahkan ada yang lebih. Semoga akhir Juli ini, seluruh rumah yang kita bantu, selesai pengerjaannya,” harap Beny.
Jumlah bantuan pokir diberikan bervariasi, tergantung kebutuhan dari masyarakat penerima. Mereka yang menerina bantuan perbaikan RTLH harus mempunyai sertifikat tanah sendiri, bukan tanah kontrakan atau sewa.
Ke 12 Penerima bantuan perbaikan RTLH di Kecamatan ABTB, melalui pokir Wakil Ketua DPRD Kota Bukittinggi, Beny Yusrial, tersebut adalah Husnaini Kelurahan Aur Kuning menerima bantuan Rp35 juta, Elvi Rahmi Kelurahan Aur Kuning menerima bantuan Rp50 juta, Erizon Kelurahan Aur Kuning menerima bantuan Rp35 juta.
Lalu Gusmarni, Kelurahan Ladang Cakiah menerima bantuan Rp35 juta, Netty, Kelurahan Ladang Cakiah, menerima bantuan Rp25 juta, Zukhrufa Aini, Kelurahan Ladang Cakiah, menerima bantuan Rp25 juta, Diana Fitria, Kelurahan Ladang Cakiah, menerima bantuan Rp15 juta, Elya Sandra, Kelurahan Parit Antang, menerima bantuan Rp45 juta.
Selanjutnya, Fitri Yanti Kelurahan Parit Antang menerima bantuan Rp20 juta, Netti Herawati Kelurahan Parit Antang menerima bantuan Rp15 juta, Yuneliza, Kelurahan Parit Antang menerima bantuan Rp40 juta dan Agus Salim, Kelurahan Parit Antang menerima bantuan Rp10 juta. widya
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.