BOGOR,Intrust – Di bawah kepemimpinan Wali Kota Padang Hendri Septa, Kota Padang tidak henti-hentinya mendapatkan penghargaan, baik ditingkat nasional maupun daerah.
Kali ini Kota Padang mendapatkan Penghargaan sebagai Kota Layak Anak Kategori Nindya Tahun 2022. Penghargaan nasional ini diterima oleh Wali Kota Padang diwakili Sekretaris Daerah Kota Padang Andree Algamar dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga di Hotel Novotel Bogor, Jumat Malam (22/7/2022).
“Alhamdulillah, atas nama Pemerintah Kota Padang kita bersyukur dapat mempertahankan penghargaan Kota Layak Kategori Nindya ini, dimana pada tahun lalu kita mendapatkan penghargaan yang sama. Ini menjadi kado terindah bagi Kota Padang yang akan berulang tahun pada 7 Agustus 2022 mendatang,” ucap Andree.
Sekda Andree mengatakan, di bawah kepemimpinan Wali Kota Padang Bapak Hendri Septa cukup banyak inovasi yang diluncurkan untuk pemenuhan dan perlindungan hak-hak anak. Program ini merupakan bentuk perhatian dari Pemerintah Kota Padang terhadap anak di Kota Padang.
“Beberapa inovasi yang sudah kita lakukan diantaranya, program wali kota cilik, memberikan bantuan bagi anak penyandang disabilitas, membentuk forum anak di tingkat kecamatan dan kelurahan, membentuk Tim Percepatan Pencegahan Stunting (TPPS) dan juga bagaimana kasus – kasus kekerasan terhadap anak itu di Kota Padang diusut,” sebut Sekdako Andree Algamar didampingi Kabag Prokopim Amrizal Rengganis.
Terpisah, Wali Kota Padang Hendri Septa merasa bangga, Kota Padang dapat kembali meraih penghargaan Kota Layak Anak Tahun 2022 ini. Penghargaan yang diterima ini diharapkan dapat memacu semangat bagi Pemerintah Kota Padang untuk lebih semangat lagi dalam usaha perlindungan dan pemenuhan hak anak ke depan, sehingga anak-anak di Kota Padang dapat terlindungi dan terayomi dengan baik.
“Tahun depan kita targetkan penghargaan Kota Layak Anak ini mendapatkan kategori utama. Ini butuh dukungan dari semua pihak dan warga Kota Padang. Semoga hal ini terwujud hendaknya,” pungkas Wako.
Sementara itu, Menteri Pemberdayaan Perempuaan dan Perlindungan Anak RI Bintang Puspayoga mengatakan, bahwa komitmen lintas sektor sangat diperlukan dan menjadi syarat terpenuhinya hak dan perlindungan anak. Isu-isu yang melingkupi anak sangat kompleks dan multisektoral sehingga dibutuhkan dukungan semua pihak agar perlindungan terhadap anak ini berjalan dengan baik.
“Kami mengapresiasi para kepala daerah yang terus konsisten dalam hal perlindungan anak. Jadikanlah penghargaan yang diberikan ini sebagai langkah awal bagi kita semua untuk membangun anak-anak Indonesia yang lebih baik lagi di masa mendatang,” pungkas Menteri. (Adv)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.