Sawahlunto, majalahintrust.com — Wali Kota Sawahlunto Riyanda Putra meletakkan batu pertama pembangunan sarana revitalisasi pendidikan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) yang dimulai di SDN 02 Sapan, Senin (8/9).
Dalam arahannya, Wako Riyanda menekankan bahwa program bantuan ini bukan hanya pembangunan fisik, tetapi bagian dari upaya pemerataan kualitas dan kuantitas layanan pendidikan dasar.
Ia menambahkan melalui program revitalisasi satuan pendidikan ini, Pemko Sawahlunto berkomitmen meningkatkan kualitas SDM sejak jenjang pendidikan dasar, dengan memanfaatkan dukungan pemerintah pusat agar selaras dengan visi Sawahlunto Maju.
“Kita memastikan setiap pekerjaan dilaksanakan sesuai spesifikasi. Ini adalah amanah untuk menghadirkan sarana pendidikan yang layak dan mendukung proses belajar anak-anak kita,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Sawahlunto Asril mengungkapkan pendidikan kota pada tahun 2025 memperoleh alokasi bantuan revitalisasi senilai total Rp1,5 miliar untuk 9 SD dan 1 TK. Rata-rata setiap sekolah mendapatkan Rp130 juta yang disalurkan langsung melalui APBN.
“Nantinya mekanisme pelaksanaan proyek dilakukan secara swakelola oleh masing-masing penerima sekolah. SD Negeri 02 Sapan menjadi salah satu penerima dengan dua kegiatan sekaligus, yaitu pembangunan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) dan pembangunan toilet,” tutur Asril. tri
